STADION Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dipastikan bakal menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17.
Salah satu tim yang dipastikan akan bertanding di Stadion kebanggaan masyarakat Surabaya itu adalah Timnas Ekuador.
Ekuador yang tergabung di Grup akan menjalani semua pertandingan di GBT bersama Panama, Maroko, dan tentunya sang tuan rumah Indonesia.
Pelatih Ekuador Diego Martinez sempat menyoroti Stadion yang akan menjadi tempat anak asuhnya bertanding tersebut.
Hal itu dikarenakan lokasi markas Persebaya tersebut berada di tengah-tengah area persawahan.
Dia juga mengira tidak ada tempat istirahat di GBT, sebab area sekitar bukan gedung-gedung seperti Stadion di luar negeri.
“Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini. Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan,” ungkapnya, dikutip JawaPos.com dari laman resmi pssi, Selasa (7/11).
Namun ketika memasuki Stadion tersebut, Martinez justru terkejut dengan fasilitas di dalamnya.
Dia mengakui sempat memiliki pikiran bahwa fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo akan buruk.
Tentu saja pikiran tersebut muncul setelah Martinez melihat lokasi GBT yang berada di tengah persawahan.
Pikiran itu pun berubah saat di masuk Stadion dan melihat kemegahan dari kandang Persebaya tersebut.
“Awalnya saya mengira kalau fasilitas di dalam stadion akan buruk, tapi ternyata mereka punya stadion yang megah dan besar,” tuturnya.
Dari hal itu, Martinez pun sangat mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Menurutnya, Indonesia sudah sangat baik dalam mempersiapkan Stadion untuk pertandingan Piala Dunia U-17.
“Saya harus mengapresiasi mereka yang mempersiapkan stadion semegah ini di area persawahan,” tukasnya. (*)
Sumber: pssi.org | Jawapos