Site icon Cenderawasih Pos

Indonesia Banjir Pujian dari Para Pelatih Internasional

Jerman mengangkat trofi Piala Dunia U17. Setelah mengalahkan Prancis di Stadion Manahan, pada Sabtu (2/12) malam. (M IHSAN/RADAR SOLO)

JAKARTA-Perhelatan Piala Dunia U-17 telah usai. Indonesia sebagai tua rumah banjir pujian dari para pelatih.

Christian Wueck pelatih yang berhasil membuat Jerman membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 ini mengucapkan terima kasih kepada Indonesia sebagai tuan rumah.

“Terima kasih banyak atas ucapan selamatnya. Sebelum itu, saya ingin mengucapkan terima kasih pada Indonesia. Terima kasih pada semua masyarakat di sini. Kami banyak menemui banyak wajah tersenyum. Mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, sangat luar biasa,” ujar Christian sehabis laga, Pada Sabtu (2/12) dikutip Radar Solo.

Tak hanya pelatih dari Jerman saja yang memberikan pujian kepada IndonesiaPelatih Mali Soumalia Coulibaly yang berhasil membuat timnya meraih juara ketiga ini.

Soumalia mengungkapkan bahwa dia terkesan dengan animo masyarakat Indonesia yang memberikan dukungan kepada timnya saat berlaga di Piala DuniaU-17.

“Kami tahu, bahwa sejak pertama hingga laga terakhir, penonton Indonesia sangat men-support kami. Bahkan setelah kami mengalami kekalahan pun (di semifinal), mereka berdiri memberikan tepuk tangan atas penampilan kami,” ujar Soumalia.

Phelipe Leal pelatih Brasil ini merasa senang dan nyaman saat berada di Indonesia. Brasil sendiri bermain tidak hanya satu kota saat berlaga di Piala Dunia U-17.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Di mana pun kami berada, mereka selalu menerima kami dengan baik dan sopan. Ini membuat kami lebih nyaman,” ujar Phelipe Leal.

Kenyamanan yang dirasakan oleh Leal ini sampai dia belajar bahasa Indonesia selama perhelatan Piala Dunia U-17.

Bagi Leal mempelajari bahasa Indonesia bisa membuat Brasil memahami budaya dari masyarakat itu sendiri.

“Sedikit demi sedikit, tim pelatih kami ingin lebih dekat dengan kultur masyarakat Indonesia. Itu salah satunya mempelajari hal kecil-kecil seperti ucapan sehari-hari. Hal ini supaya para pemain bisa mengerti kultur Indonesia. Karena masyarakatnya sangat menerima kami. Ini juga penting agar pemain lebih nyaman dan tenang, sehingga mendapat dukungan masyarakat Indonesia,” ujar Leal.

Pelatih dari Spanyol Jose Maria Lana mengungkapkan saat berlaga di beberapa kota di Indonesia dia merasakan seperti bermain di rumahnya sendiri.

Karenanya setiap Spanyol bermain di beberapa kota di Indonesia masyarakat selalu mendukung timnya.

“Kami senang ada di Indonesia karena orang-orangnya baik dan semua instalasi yang ada di sini kualitasnya baik. Kami selalu mendapatkan dukungan penuh dari para penggemar Spanyol di Indonesia, sehingga kami merasa seperti ada di rumah sendiri,” ujar Lana. (*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version