Site icon Cenderawasih Pos

Preview Crystal Palace vs Tottenham Hotspur: Richy Jangan Ketinggalan

Pelatih baru Tottenham Hotspur Ange Postecoglou. (Mark Runnacles/Getty Images)

MENEMPATI  puncak klasemen Premier League dalam dua matchweek terakhir seperti sinyal Tottenham Hotspur menemukan kecocokan dengan racikan Ange Postecoglou. Apalagi, predikat pelatih terbaik bulanan edisi Agustus dan September 2023 berhasil diborong oleh Postecoglou.

Racikan pelatih berkebangsaan Australia itu sekaligus memunculkan koneksi apik antara kapten Son Heung-min dan gelandang serang James Maddison sampai bersinarnya nama-nama seperti bek kiri debutan di timnas Italia Destiny Udogie hingga gelandang 21 tahun asal Senegal Pape Matar Sarr.

Hanya, tidak semua pemain Spurs mudah dalam beradaptasi dengan strategi Postecoglou. Striker timnas Brasil Richarlison masih kesulitan tampil semoncer Son dan Maddison di lini serang. Richy –sapaan akrab Richarlison– baru mengemas 2 gol atau di belakang Son (7 gol) dan Maddison (3 gol).

Padahal, ketimbang Maddison yang baru musim ini datang dari Leicester City, Richy sudah membela The Lilywhites sejak musim lalu. Itulah yang membuat Richy malah ditempatkan Postecoglou sebagai wide attacker kiri dan Son malah didorong sebagai nomor 9.

”Aku melihat filosofi Postecoglou sudah mulai melekat di Spurs dan aku menyukai permainan mereka, khususnya ketika menyerang,” kata pandit sekaligus mantan kiper Premier League (Manchester United-Everton) Tim Howard seperti dilansir NBC Sports.

Dengan torehan 23 gol, produktivitas gol Spurs berada di atas Liverpool FC (20 gol) dan Manchester City (19 gol) yang dikenal punya lini serang tajam di Premier League.

”Son dan James (Maddison) berkolaborasi dengan apik. Begitu pula dengan Kulu (wide attacker Dejan Kulusevski, Red). Richarlison mungkin yang sedikit ketinggalan,” imbuh eks kiper Amerika Serikat di Piala Dunia 2010 dan 2014 tersebut.

Tactician Palace Roy Hodgson dalam siniar Optus Sport Football Podcast mewaspadai kekuatan menyerang Spurs bersama Postecoglou. Bahkan, Hodgson mengklaim lebih bagus ketimbang saat Spurs ditangani Antonio Conte. ’’Musim ini mereka menyerang sebagai tim dan hal itu menyulitkan lawan dalam melakukan antisipasi,” tutur pelatih 76 tahun tersebut. (*)
Sumber: Jawapos
Exit mobile version