Site icon Cenderawasih Pos

Hasil Copa America 2024: Kolombia vs Argentina akan Berduel di Partai Final

Duel sengit antara Argentina dan Kolombia akan terjadi di laga final Copa America 2024. (Instagram/@copaamerica)

JAKARTA– Hasil semifinal Copa America 2024 hari ini, Kamis (11/7), memastikan Kolombia vs Argentina akan bertemu di partai final. Pertandingan semifinal antara Uruguay melawan Kolombia berakhir dengan skor 0-1. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat, pukul 07.00 WIB.

Gol tunggal dari Jefferson Lerma pada menit ke-39 membawa Kolombia mengamankan tiket ke final dan menyingkirkan Uruguay. Di partai puncak, Kolombia sudah ditunggu oleh sang juara bertahan, Argentina. Duel ini dijadwalkan akan berlangsung pada 15 Juli 2024.

Lolosnya Kolombia ke final tahun ini mengulangi capaian mereka pada 2001. Saat itu, Kolombia juga berhasil menembus final dan keluar sebagai juara. Kesempatan untuk meraih gelar kedua pun terbuka lebar bagi Kolombia di Copa America 2024.

Di sisi lain, Uruguay harus menerima kenyataan pahit dari kekalahan ini. Mereka tidak bisa melanjutkan kiprah apik yang sudah ditunjukkan sejak babak penyisihan. Uruguay hanya akan menjalani partai perebutan tempat ketiga melawan Kanada pada 14 Juli 2024.

Dalam pertandingan ini, Uruguay tampil dengan formasi yang cukup unik. Marcelo Bielsa, pelatih Uruguay, menerapkan skema 3-2-4-1. Darwin Nunez menjadi ujung tombak Uruguay, didukung oleh empat gelandang serang di belakangnya. Sementara itu, Kolombia menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Jhon Cordoba sebagai striker tunggal dan James Rodriguez berperan sebagai pengatur permainan di belakang striker.

Di awal laga, Kolombia tampak agresif dengan pressing yang dilakukan oleh para pemainnya. Strategi ini sempat menyulitkan Uruguay dalam membangun serangan. Namun, belum ada ancaman berarti yang dihasilkan kedua tim di awal babak pertama.

Peluang pertama diperoleh Kolombia melalui sundulan Daniel Munoz pada menit ke-14. Bek sayap Kolombia ini menerima umpan dari Luis Diaz di kotak penalti Uruguay, namun bola tandukannya masih melebar. Di sisi lain, striker Uruguay Darwin Nunez mendapat peluang secara beruntun. Pada menit ke-17, Nunez tinggal berhadapan dengan kiper setelah menerima umpan terobosan, namun bola sepakannya yang mendatar masih melebar.

Kesempatan kembali datang untuk Nunez pada menit ke-21, namun tendangannya dari sisi kanan gawang Kolombia masih melebar. Peluang serupa juga didapatkan Nunez pada menit ke-27, kali ini melalui tembakan melengkung yang masih berada di atas mistar gawang.

Kolombia berhasil memanfaatkan momentum pada menit ke-39 melalui sepak pojok. James Rodriguez sebagai eksekutor corner mengirim umpan ke tiang jauh. Bola mengarah ke Jefferson Lerma yang melompat mengungguli bek-bek Uruguay dan sukses menanduk bola ke gawang Uruguay. Kolombia pun unggul dengan skor 1-0.

Namun, jelang babak pertama berakhir, Kolombia harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Daniel Munoz diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua akibat menyikut pemain Uruguay. Hal ini membuat Kolombia harus bermain lebih bertahan di babak kedua.

Di babak kedua, pelatih Uruguay Marcelo Bielsa melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Cristian Olivera masuk menggantikan Facundo Pellistri dan Giorgian De Arrascaeta menggantikan Mathias Olivera. Meski demikian, Uruguay belum bisa memberikan ancaman berarti hingga 15 menit babak kedua berlangsung. Serangan La Celeste belum berhasil membuahkan shots on target dan bisa diredam oleh pertahanan Kolombia.

Kolombia yang bermain dengan sepuluh pemain cenderung bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik, memanfaatkan kecepatan Luis Diaz dan Jhon Cordoba. Pelatih Uruguay Marcelo Bielsa kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-67 dengan memasukkan Luis Suarez menggantikan Guillermo Varela. Kehadiran Suarez diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi serangan Uruguay.

Hampir saja Suarez memberikan dampak positif dengan peluang yang didapatkannya pada menit ke-70. Menerima umpan datar dari tepi lapangan, Suarez langsung melepas tembakan keras, namun bola masih membentur tiang gawang Kolombia.

Kolombia hampir mengunci kemenangan melalui tambahan gol lagi, salah satunya melalui peluang Mateus Uribe menjelang babak kedua berakhir. Namun, peluang itu terbuang. Di sisi lain, Uruguay tidak kunjung mendapatkan gol penyeimbang. Tendangan jarak jauh Giorgian De Arrascaeta dari luar kotak penalti pada menit-menit akhir juga masih mengangkasa. Alhasil, skor 0-1 bertahan hingga akhir pertandingan untuk kemenangan Kolombia.

Formasi dan susunan pemain dalam laga tersebut adalah sebagai berikut:

Uruguay (3-2-4-1):

Sergio Rochet; Sebastian Caceres, Jose Maria Gimenez, Mathias Olivera (Giorgian De Arrascaeta 46′); Manuel Ugarte, Federico Valverde; Maximiliano Araujo, Nicolas de la Cruz, Rodrigo Bentancur (Guillermo Varela 34′, Luis Suarez 67′), Facundo Pellistri (Cristian Olivera 46′); Darwin Nunez. Pelatih: Marcelo Bielsa.

Kolombia (4-2-3-1):

Camilo Vargas; Daniel Munoz, Davinson Sanchez, Carlos Cuesta, Johan Mojica; Jefferson Lerma, Richard Ríos (Mateus Uribe 61′); Jhon Arias (Santiago Arias 46′), James Rodriguez (Kevin Castano 62′), Luis Diaz; Jhon Cordoba. Pelatih: Nestor Lorenzo.

Pencetak gol Kolombia: Jefferson Lerma (39’)

Kartu merah: Daniel Munoz (Kolombia, 45+1’)

Dengan kemenangan ini, Kolombia akan menghadapi Argentina di final Copa America 2024. Argentina yang merupakan juara bertahan tentu akan menjadi lawan yang tangguh. Namun, dengan performa impresif Kolombia sepanjang turnamen, mereka memiliki peluang besar untuk meraih gelar kedua mereka di Copa America.

Para pendukung Kolombia tentu berharap tim kesayangan mereka bisa kembali meraih kejayaan seperti yang pernah dirasakan pada 2001. Di sisi lain, Argentina yang juga tampil kuat di turnamen ini, akan berusaha mempertahankan gelar mereka.

Pertandingan final ini dipastikan akan berlangsung seru dan menarik. Kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, serta pemain-pemain bintang yang siap memberikan penampilan terbaik mereka. Pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi raja di sepak bola Amerika Selatan.

Kita tunggu saja aksi dari kedua tim pada 15 Juli 2024. Akankah Kolombia berhasil meraih gelar kedua mereka, atau Argentina mampu mempertahankan mahkota juara mereka? Mari kita nantikan pertandingan final Copa America 2024 yang penuh dengan tensi tinggi dan drama. (*)

SUMBER: JAWAPOS

Exit mobile version