Site icon Cenderawasih Pos

Kevin Diks, Pemain FC Copenhagen Keturunan Indonesia yang Berperan Atasi MU

Aksi Kevin Diks (kanan) saat menghadapi Manchester united di Liga Champions 2023/2024. (Instagram/@kevindiks)

ADA hal menarik dari kemenangan bersejarah FC Copenhagen atas Manchester United di matchday keempat Liga Champions musim ini. Salah satu bek FC CopenhagenKevin Diks, ternyata merupakan pemain keturunan Indonesia.

Kevin Diks yang berposisi sebagai bek FC Copenhagen ikut andil saat timnya sukses membungkam Manchester United 4-3.

Dikutip dari laman Whoscored, Kevin Diks mendapat rating cukup tinggi pada laga itu, yaitu 6,34. Dia juga sukses melakukan satu intersep, dua kali umpan matang, dan satu kali tendangan tepat sasaran.

Kevin memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya, yaitu Natasja Diks-Bakarbessy yang berasal dari Maluku. Namun, Kevin lebih memilih sebagai pemain berkewarganegaraan Belanda.

Sejauh ini, dia sudah melanglang buana ke beberapa klub. Dilansir dari laman Transfermarkt, sejumlah klub kondang sudah pernah menggunakan jasanya, sebut saya Fiorentina, Feyenoord, hingga Vitesse Arnhem.

Kevin merupakan salah satu bek serba bisa yang dimiliki oleh FC Copenhagen. Meskipun posisi aslinya adalah bek tengah, dia juga bisa mengisi bek kanan maupun kiri.

Meskipun seorang bek, pemain berusia 27 tahun tersebut juga cukup sering mencetak gol. Selama kariernya mulai dari level junior hingga senior, dia sudah mencetak 23 gol di seluruh ajang kompetisi.

Dia mencetak lebih banyak gol saat dimainkan di posisi bek kanan. Total 19 gol yang Kevin bukukan selama menempati bek kanan.

Pemain kelahiran 6 Oktober 1996 tersebut juga sudah meraih berbagai gelar di beberapa klub yang pernah dia bela. Selama bermain di Feyenoord dan Vitesse Arnhem, dia sudah pernah meraih gelar Piala Belanda dan Piala Super Belanda.

Bersama klubnya sekarang, yaitu FC Copenhagen, Kevin berperan membawa timnya meraih gelar Piala Denmark, dan dua kali gelar Liga Denmark.

Kevin Diks kini telah menjadi pemain andalan di lini belakang FC Copenhagen. Namun, siapa sangka, karier sepak bolanya sempat terancam pupus di tengah jalan karena cedera lutut parah.

“Ketika Kevin berjuang keras menyembuhkan cedera lutut, saya benar-benar sedih dan menangis,” ungkap ibu Kevin Diks, Natashja Diks seperti dikutip dari laman De Stentor.

Natasja melanjutkan, Kevin bahkan sampai harus dirawat di Antwerp untuk pemulihan secara intensif.

“Kevin telah mengambil keputusan untuk melakukan perawatan intensif atas cederanya di Antwerp. Dan, puji syukur dia bisa melewati proses rehabilitasi,” pungkas perempuan asal Maluku tersebut. (*)

Sumber: Whoscored.com            |     Jawapos

Exit mobile version