JAKARTA-Argentina melaju ke final Copa America 2024 setelah mengalahkan Kanada dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Argentina dicetak oleh Julian Alvarez dan Lionel Messi.
Kemenangan atas Kanada pada laga semifinal ini membuat Argentina sukses mencatatkan final ke-30 sepanjang keikutsertaan mereka di ajang Copa America. Argentina pun memiliki peluang besar untuk mempertahankan gelar Copa America yang telah diraihnya pada 2021 saat mengalahkan Brasil.
Pertandingan Argentina vs Kanada sendiri digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, Amerika Serikat, pada Rabu (10/7) mulai pukul 07.00 WIB. Dalam laga penentuan menuju laga final Copa America 2024 ini dipimpin oleh wasit berlisensi FIFA Piero Maza yang berasal dari Chile.
Kedua tim menurunkan kekuatan terbaiknya dalam misi perebutan tiket final Copa America 2024. Pressing tinggi dari Kanada ke pertahanan La Albiceleste, julukan Argentina, membuat Lionel Messi dan kawan-kawan terlihat kesulitan dalam awal pertandingan. Butuh waktu 10 menit bagi Argentina untuk mendapat peluang murni.
Kanada yang merasa kalah pada lini tengah, memanfaatkan kecepatan wingernya untuk membongkar pertahanan solid ala Argentina. Beberapa kali skema counter attack dari The Canucks (julukan Kanada) membuat barisan pertahanan Argentina sedikit kewalahan. Dari segi peluang sejatinya Kanada sedikit lebih banyak dari Argentina.
Namun, ketenangan dan visi bermain anak asuh Lionel Scaloni mampu mengubah keadaan dengan mencetak gol terlebih dulu. Julian Alvarez membuat kejutan dengan mencetak gol pada menit ke-23 dari umpan visioner Rodrigo De Paul. Hanya butuh satu peluang bagi La Albiceleste untuk memecahkan kebuntuan dengan unggul terlebih dulu.
Skor berubah 1-0 dalam laga semifinal Copa America 2024. Tertinggal satu gol dari kaki Julian Alvarez tak membuat Kanada langsung melakukan penyerangan total ke pertahanan Argentina. Jacob Shaffelburg dan Richie Laryea lebih didorong untuk melakukan akselerasi menyisir memanfaatkan lebar lapangan di MetLife Stadium.
Hingga turun minum pertandingan semifinal Copa America 2024, skor 1-0 untuk Argentina tetap bertahan. The Canucks yang tertinggal satu gol masih belum berhasil menembus ketangguhan pertahanan La Albiceleste yang dibangun oleh Cristian Romero dan Lisandro Martinez.
Seusai turun minum laga Argentina vs Kanada, The Canucks bermain sedikit lebih sabar dan menguasai bola lebih lama demi menyamakan kedudukan. Petaka bagi Kanada kembali hadir ketika kapten Argentina Lionel Messi mampu mencetak gol kedua bagi La Albiceleste.
Gol kedua dalam pertandingan semifinal ini tercipta dari umpan cut back yang dikirimkan Rodrigo De Paul. Umpan dari sisi kanan penyerangan Argentina ini diterima oleh Enzo Fernandez dan langsung melepaskan tendangan kaki kanan. Lionel Messi yang berada di depan gawang Kanada langsung mencocor bola dan membuat arah bola sedikit berubah.
Pasca kebobolan dua gol, mau tidak mau skuad Kanada harus berusaha mengejar ketertinggalan dengan memasukkan beberapa pemain menyerang. Hal tersebut berbuah beberapa peluang yang berbahaya namun tak ada satupun menjadi gol. Skema bertahan yang diterapkan Lionel Scaloni pada akhir-akhir pertandingan tak dapat dimanfaatkan Kanada untuk menjebol gawang Emiliano Martinez.
Skor 2-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit Piero Maza. Kemenangan dua gol tanpa balas ini menjadi momen back-to-back Argentina yang sukses mengalahkan Kanada dengan skor yang sama. Sebelumnya, Argentina telah mengalahkan Kanada saat laga pembuka Copa America 2024 pada 21 Juni 2024.
Meski mengalami kekalahan dari Argentina, perjalanan hingga melaju ke semifinal menjadi sebuah prestasi Kanada yang berstatus sebagai negara debutan pada ajang Copa America 2024 di Amerika Serikat. Perjalanan terjal Kanada menuju semifinal juga patut diapresiasi.
Dalam statistik pertandingan semifinal Copa America 2024 ini, Kanada cukup memberi perlawanan sengit kepada Argentina. Pressing dan determinasi tinggi yang ditunjukkan anak asuh Jesse Marsch membuat La Albiceleste kesulitan mendapat peluang. Meski secara penguasaan bola, Argentina cukup unggul dengan 51% dibandingkan Kanada yang menguasai bola 49%.
Dari segi penyerangan, La Albiceleste cukup efektif dengan catatan 11 kali tendangan dan tiga diantaranya mengarah ke gawang Kanada. Padahal dari cara permainan, Kanada lebih berkembang saat babak kedua dengan memperbaiki akurasi umpan dari 83% menjadi 86% pada paruh kedua pertandingan.
Kemenangan ini menjadikan rekor pertemuan Argentina semakin dominan ketika bertemu Kanada. Secara total Argentina mampu tiga kali mengalahkan Kanada dalam tiga pertemuan berbeda. Dua pertemuan terakhir La Albiceleste dengan The Canucks terjadi ketika ajang Copa America 2024 dan berakhir dengan skor akhir 2-0.
Saat final Copa America 2024 yang digelar pada Senin (15/7), Argentina akan menunggu pemenang dari pertandingan Kolombia vs Uruguay yang masih akan saling sikut pada Kamis (11/7). Sebagai juara Copa America 2021 tentunya Argentina sangat berambisi mempertahankan gelarnya ketika pertandingan final melawan Kolombia ataupun Uruguay.
Akan tetapi, dari catatan rekor pertemuan Argentina dengan Kolombia ataupun Uruguay masih cukup apik. Argentina mampu mengalahkan Kolombia sebanyak 22 kali dari 39 pertemuannya. Pertemuan terakhir Argentina vs Kolombia sendiri terjadi pada 2 Februari 2022 lalu dan dimenangkan Lionel Messi dan kolega dengan skor 1-0.
Rekor pertemuan dengan Uruguay pun masih sangat tangguh. Tim Tango mampu mengalahkan Uruguay sebanyak 89 kali dari 194 pertandingan dalam semua ajang. Meski dalam pertemuan terakhir, Luis Suarez dan kawan-kawan mampu mengalahkan Argentina dengan skor akhir 2-0 pada 17 November 2023. (*)
Sumber: Jawapos