Site icon Cenderawasih Pos

Kembali ke San Siro dan Kena Mental, Berikut Karier dan Kontroversi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma ketika membela PSG. (Twitter (X)/ShangoFoot)

GIANLUIGI Gianluigi Donnarumma akhirnya pulang ke San Siro ketika melawan mantan timnya, AC Milan, di Liga Champions pada Rabu (8/11) dini hari. Sebagai ucapan selamat datang, fans AC Milan memberikan sambutan hangat kepada mantan pemainnya tersebut yang kini berseragam PSG.

Untuk menyambut kembalinya dia ke San Siro, fans AC Milan telah menyiapkan uang palsu untuk dilempar ke arah Donnarumma. Hal ini sebagai konsekuensi atas tindakannya yang terjadi dua tahun lalu.

Upaya yang dilakukan publik San Siro berbuah manis. Donnarumma gagal menjaga gawangnya tetap clean sheet dan harus mengakui keunggulan mantan timnya dengan skor 2-1. AC Milan akhirnya meraih kemenangan pertama di Liga Champions.

Karier Donnarumma di AC Milan

San Siro merupakan tempat spesial bagi Donnarumma. Gigio (sapaan akrabnya) telah lama mengabdi kepada AC Milan sejak 2003 dan menorehkan beberapa prestasi individu serta tim selama menjadi bagian I Rossoneri.

Donnarumma merupakan penjaga gawang termuda kedua yang menjalani debut profesional sebagai pemain inti dalam sejarah Liga Italia. Saat itu, dia dipercaya mengawal gawang Milan sejak awal laga ketika melawan Sassuolo pada 25 Oktober 2015, dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Sejak saat itu, Donnarumma semakin dicintai oleh publik San Siro.

Fans AC Milan sangat menyayangi Gigio berkat kontribusinya bersama tim. Pasca debutnya ketika melawan Sassuolo, Donnarumma diberi kepercayaan pelatih menjadi kiper utama Milan. Skill individu yang dimiliki Gigio berdampak besar bagi kesuksesan Rossoneri.

Setidaknya, AC Milan lebih berkembang pesat sejak Donnarumma menjaga mistar gawang mereka. Kembali konsisten tampil di kompetisi Eropa, meskipun hanya Liga Europa serta menjadi juara Supercoppa Italiana merupakan sederet capaian yang diraih Milan ketika bersama Donnarumma.

Performa impresif yang dimiliki Gigio membuat dirinya sering dipanggil ke Timnas Italia. Sekarang, Donnarumma menjadi suksesor kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, dan telah membawa Italia kembali berprestasi dengan menjuarai Piala Euro 2020.

Kontroversi Donnarumma dengan Fans AC Milan

Sayangnya, kebersamaan Donnarumma dengan Milan tidak lepas dari kontroversi-kontroversi yang terjadi. Faktor uang menjadi alasan hubungan fans dengan Donnarumma menjadi retak.

Pada 2017, fans AC Milan dikejutkan dengan berita bahwa Donnarumma akan meninggalkan tim setelah kontraknya berakhir tahun depan. Akibat hal itu, Gigio menjadi sasaran teror fans saat membela Timnas Italia U-21 ketika melawan Denmark dengan cara melempar uang palsu ke arahnya seperti dilansir dari The Guardian.

Teror serta kecaman bertubi-tubi membuat Donnarumma memperpanjang kontraknya bersama AC Milan. Dia bahkan meminta maaf kepada fans di depan awak media akibat drama yang belum berakhir.

“Aku minta maaf dan terima kasih kepada kalian semua. Aku bangga berada di sini,” kata Gigio dilansir dari Bein Sports pada 12 Juli 2017. Saat itu, Donnarumma menjalin kontrak sampai 2021.

Meskipun demikian, uang tidak bisa mengalahkan segalanya. Dilansir dari Sky Sports, Donnarumma resmi meninggalkan tim yang membesarkan namanya untuk bergabung ke klub raksasa Prancis, PSG (Paris Saint-Germain) pada Juni 2021 dengan kontrak selama lima tahun. PSG tidak perlu mengeluarkan biaya transfer karena berhasil mendapatkan jasanya dengan status bebas transfer.

Keluarnya Donnarumma semakin membuktikan bahwa dia adalah sosok mata duitan. Berdasarkan data dari Capology, perbandingan gaji Donnarumma saat di PSG dengan tahun terakhirnya di AC Milan sedikit lebih besar. Di PSG, Gigio mendapatkan gaji yang hampir mendekati angka 13 juta euro per tahun. Gaji ini lebih besar daripada di AC Milan yang hanya menyentuh angka 11 juta euro per tahun.

Dengan dia keluar serta bergabung ke tim yang punya kemampuan finansial tinggi, fans AC Milan semakin membenci keberadaan Donnarumma.

Laga melawan mantan timnya pada dini hari tadi bukanlah kali pertama Gigio mengalami teror sejak bergabung ke PSG. Dia selalu diteriaki penonton selama bermain di San Siro.

Selama Timnas Italia bermain di San Siro, penonton selalu menyerang mental Gigio dengan berteriak setiap bola mendekat ke arahnya serta melemparkan uang palsu. Hal ini sudah terjadi sejak dia bergabung ke PSG dan masih berlanjut sampai sekarang.

Laga AC Milan melawan PSG dini hari tadi menjadi pertandingan perdana Donnarumma bermain melawan mantan timnya secara langsung. Kegagalan Gigio supaya tetap clean sheet membuat PSG harus turun takhta dari puncak klasemen. Sementara itu, kemenangan AC Milan dini hari tadi membuat Rossoneri masih punya peluang untuk bertahan di Liga Champions musim ini. (*)

Sumber: skysports.com, Bein Sports         |   Jawapos

Exit mobile version