Site icon Cenderawasih Pos

The Gunner Mengalami 2 Kekalahan Beruntun Usai Ditekuk Newcastle

Gol Tunggal Newcastle United oleh Anthony Gordon. (Instagram (@nufc),)

JAKARTA- Mikel Arteta terlihat kecewa saat menyaksikan kemenangan Newcastle melawan Arsenal. The Magpies menang tipis di Stadion James’ Park pada Minggu (5/11), berkat gol tunggal Anthony Gordon pada menit ke-64, meski gol tersebut diselimuti kontroversi.

The Gunners sebelumnya telah menelan kekalahan 3-1 melawan West Ham dalam ajang piala Carabao Cup pada Kamis (2/11).

Dilansir dari football.london pada Minggu (5/11), VAR menghabiskan waktu empat menit untuk mencoba menentukan apakah itu merupakan upaya yang sah. Upaya pemeriksaan apakah Joe Willock telah membawa bola keluar, potensi pelanggaran dari Joelinton terhadap Gabriel Magalhaes dan apakah Gordon berada dalam posisi offside.

Para pejabat akhirnya menyatakan tidak ada cukup bukti untuk mengesampingkan serangan tersebut, yang membuat Arteta kecewa.

Berikut Ulasan Pertandingan Arsenal Vs Newcastle United

Ulasan Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan baru dua menit berjalan, Kai Havertz dari Arsenal mendapat peringatan setelah melakukan pelanggaran keras oleh wasit.

Pada menit ke-19, Arsenal memiliki peluang emas melalui tendangan keras dari Bukayo Saka, usahanya terhalang oleh barisan pertahanan kuat Newcastle United.

Pertahanan yang solid dari tim tuan rumah membuat upaya Arsenal belum membuahkan hasil.

Tendangan sudut sering menjadi momen kunci dalam sepak bola, dan Arsenal mencoba untuk memanfaatkannya pada menit ke-23.

Namun, usaha tendangan sudut pendek itu juga belum mampu memecah kebuntuan. Pada menit ke-23, Eddie Nketiah mencoba sundulan di dalam kotak penalti setelah tendangan sudut, tetapi sundulannya melebar di sisi kanan gawang.

Rasa frustasi mungkin dirasakan oleh suporter Arsenal yang berharap melihat tim kesayangan mereka mencetak gol.

Keadaan semakin memanas saat pertandingan memasuki menit ke-35. Kai Havertz, yang mendapat kartu kuning usai kembali melanggar.

Pada menit ke-38, giliran Sean Longstaff dari Newcastle yang mendapat peringatan setelah melakukan pelanggaran.

Pertandingan semakin keras dan intens, mencerminkan tekad dari kedua tim untuk meraih kemenangan. Fabian Schar dari Newcastle mendapatkan kartu kuning pada menit ke-38 karena pelanggaran yang tak terelakkan.
Pertandingan ini semakin panas dan semakin banyak kartu kuning yang diberikan oleh wasit.

Pada menit ke-39, Deklan Rice dari Arsenal melakukan tackle kasar dan menerima peringatan dari wasit Stuart Attwell.

The Gunners berusaha keras untuk mencetak gol, tetapi pertahanan Newcastle United yang tangguh membuatnya sulit untuk melewati barisan bertahan lawan.

Pada menit ke-41, Anthony Gordon dari Newcastle menerima umpan crossing yang apik, namun bola dapat dihalau oleh pemain belakang Arsenal.

Peluang ini menjadi salah satu momen menegangkan dalam babak pertama.

Hingga babak pertama berakhir, para pemain dari kedua tim berjuang keras, tapi skor masih bertahan di angka 0-0.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan semangat tinggi, dan pada menit 49, Declan Rice dari Arsenal hampir menciptakan gol.

Dia menyambut crossing yang datang dari sayap lapangan, tetapi sundulannya tidak cukup akurat, mengirimkan bola melenceng di atas mistar gawang.

Ini adalah momen yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan ini.

Puncak datang pada menit 64, ketika Anthony Gordon dari Newcastle United memiliki tugas sederhana untuk memasukkan bola ke gawang kosong dari jarak dekat.

Keadaan ini tercipta setelah dia menerima rebound yang membuat penjaga gawang Arsenal tidak berdaya. Gol ini membawa tim tuan rumah unggul 1-0, dan para pemain Newcastle merayakan keunggulan mereka.

Namun, perayaan itu harus menunggu sebentar. Wasit Stuart Attwell memutuskan untuk menggunakan VAR untuk memeriksa apakah ada offside saat gol tercipta.

Para pemain Newcastle United merasa gelisah karena menunggu hasil pengecekan VAR ini.

Ketegangan itu berakhir ketika wasit menunjuk ke tengah lapangan dan mengindikasikan bahwa gol tersebut sah.

Hal ini memicu perayaan besar-besaran dari para pemain Newcastle United dan pendukung setia mereka.

Di menit 88, pertandingan ini hampir memanas menjadi bentrokan yang tidak diinginkan. Bruno Guimaraes dari Newcastle United mendapatkan kartu kuning karena tackle buruknya.

Keputusan wasit ini mungkin merupakan langkah yang penting untuk menjaga pertandingan tetap dalam kendali.

Pertandingan ini mencapai menit akhir, dan pada menit 90+7, Oleksandr Zinchenko dari Arsenal mencoba menciptakan peluang terakhir.

Namun, pemain bertahan Newcastle berhasil memblokir operannya dan menjauhkan bola hingga jarak yang aman.

Pertandingan akhirnya berakhir, dengan Newcastle memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0.

Usai pertandingan, pelatih Arsenal mengatakan kepada BBC: “Saya memuji para pemain saya atas cara mereka bermain dan berkompetisi di stadion ini melawan tim ini.”

“Hasilnya seharusnya tidak seperti ini, ada banyak alasan untuk itu.”

“Jika ada tim yang ingin memenangkan pertandingan hari ini, maka itu adalah Arsenal.”

“Memalukan dengan apa yang terjadi, bagaimana gol ini terjadi, di Liga Premier menurut kami adalah yang terbaik di dunia.”

“Saya sudah 20 tahun di negara ini dan sekarang saya merasa malu. Ini memalukan dan terlalu banyak yang dipertaruhkan di sini,” sambungnya.

“Kami berusaha melakukan hal-hal luar biasa dan berada di level tertinggi setiap pekannya.”

“Ketika kami tidak cukup bagus, saya mengangkat tangan dan mengambil tanggung jawab.”

“Hasilnya masih jauh dari level yang seharusnya dicapai oleh liga ini dan cara liga ini berkompetisi. Itu tidak cukup baik. Saya merasa malu menjadi bagian dari ini,” pungkasnya.

Penjaga gawang Arsenal, David Raya, yang gagal menghalau umpan silang awal Willock ke arah Gordon, juga menyinggung topik tersebut setelah pertandingan.

Dia berkata: “Kami semua frustasi. Sudut pandang saya adalah saya melihat bola keluar dari permainan.”

“Saya pikir itu adalah pelanggaran terhadap Gabriel, dia [Joelinton] mendorong punggungnya dan keputusannya adalah keputusan yang buruk”.

“Saya kira tidak seharusnya terjadi seperti itu. Dan menurut saya itu offside. Kami sangat-sangat kecewa,” tegasnya. (*)

Susunan Pemain

Newcastle: Nick Pope; Kieran Trippier, Fabian Schar, Jamaal Lascelles, Dan Burn (Valentino Livramento 46′); Bruno Guimaraes, Sean Longstaff, Joelinton; Miguel Almiron (Jacob Murphy 63′ (Matt Ritchie 80′)), Callum Wilson (Joe Willock 62′), Anthony Gordon.  Pelatih: Eddie Howe.

Arsenal: David Raya; Ben White (Oleksandr Zinchenko 73′), William Saliba, Gabriel Magalhaes, Takehiro Tomiyasu; Declan Rice, Jorginho (Fabio Vieira 79′), Kai Havertz; Bukayo Saka, Eddie Nketiah (Leandro Trossard 79′), Gabriel Martinelli. Pelatih: Mikel Arteta.

Sumber: Jawapos

Exit mobile version