Site icon Cenderawasih Pos

Tiba di Indonesia Lebih Awal, Timnas Maroko Beradaptasi Sebelum Laga

Para pemain timnas Maroko U-17 saat berada di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. (ISTIMEWA)

JAKARTA-Menjelang Piala Dunia U-17 2023 di SurabayaTim Nasional (timnas) sepak bola Maroko U-17 telah tiba lebih awal di Indonesia.

Rombongan Timnas Maroko dalam Piala Dunia U-17 2023 ini terdiri dari 44 pemain, pelatih, dan ofisial, dimana mereka mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (31/10) malam.

Timnas Maroko mendarat di Indonesia sekitar pukul 21.25 WIB melalui penerbangan Qatar Airways Doha-Jakarta yang nantinya akan melanjutkan penerbangan ke Surabaya, pada Rabu (2/11) untuk mengikuti laga Piala Dunia U-17 2023.

Setelah melewati proses pemeriksaan dokumen keimigrasian di Bandara Soekarno-Hatta, rombongan Timnas Maroko dijemput oleh bus yang telah disiapkan oleh PSSI.

Kedatangan yang lebih awal ini akan memberikan Timnas Maroko waktu sekitar sepuluh hari untuk beradaptasi sebelum laga perdana Piala Dunia U-17 2023 dimulai.

Pada laga perdana ini, Timnas Maroko akan menghadapi Panama yang tergabung di Grup A pada pukul 16.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Selain Maroko dan Panama, Timnas Indonesia bersama Ekuador juga tergabung dalam Grup A pada gelaran Piala Dunia U-17 2023 ini.

Dalam persiapannya, Timnas Maroko terkesan serius mempersiapkan diri mengikuti Piala Dunia U-17 di Surabaya.

Hal tersebut dapat dilihat melalui kontribusi pelatih Maroko Said Chiba yang turun langsung untuk melihat persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Diam-diam, Said Chiba telah lama datang ke Surabaya, yakni pada awal Oktober lalu. Pelatih dengan usia 53 tahun itu melihat kondisi kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah berjalan baik.

Fasilitas yang telah disiapkan oleh Indonesia untuk menyambut Piala Dunia U-17 ini dinilai sudah sangat baik.

“Itu adalah kunjungan yang bagus. Kami diperlihatkan tempat pelatihan, akomodasi, dan transportasi yang tersedia bagi kami,” ujar Said.

“Penting untuk mendapatkan semua informasi itu agar kami dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan para pemain berada dalam posisi yang baik untuk bersaing,” tambah Said.

Dia pun menjelaskan, bahwa persaingan di Grup A yang nantinya akan dihadapi oleh tim Maroko dirasa cukup berat.

Lantara, Said Chiba melihat Indonesia dan Ekuador sebagai lawan yang tangguh meski The Atlas Lion diunggulkan.

“Cukup sulit bermain melawan tuan rumah karena mereka mempunyai banyak dukungan suporter. Kami harus berhati-hati karena ini adalah grup yang kuat,” pungkasnya.

“Ekuador adalah salah satu tim U-17 terbaik di dunia. Mereka menjadi runner up Sudamericano U-17 dan mereka telah mengalahkan beberapa tim besar,” tegas Said.(*)

Sumber: Jawapos             Sumber: radar surabaya

Exit mobile version