Site icon Cenderawasih Pos

Ranking FIFA Timnas Indonesia Melejit ke Posisi 129

1. Ranking FIFA Timnas Indonesia meroket meninggalkan tetangga berisik Malaysia. (Dok. PSSI)

3 Peringkat di Atas Tetangga Berisik Malaysia yang Sudah Beda Level

JAKARTA– Timnas Indonesia terus menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Setelah melewati rangkaian laga krusial di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pasukan Garuda mencatatkan kenaikan signifikan di ranking FIFA terbaru.

Dalam rilis terbaru dari FIFA, Indonesia kini berada di peringkat 129 dunia, sebuah pencapaian yang menunjukkan peningkatan pesat dari sebelumnya di posisi 133.

Kenaikan ini tentunya menjadi angin segar bagi para pendukung sepakbola tanah air. Tim yang diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sukses membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level internasional.

Nilai poin Indonesia kini mencapai 1124,17, yang menempatkan mereka makin dekat ke 100 besar dunia, sebuah target yang pernah lama menjadi mimpi bagi sepak bola Indonesia.

Jika melihat perjalanan Timnas Indonesia di satu tahun terakhir, kenaikan ranking ini tidaklah mengejutkan. Timnas Indonesia terus menunjukkan tren positif dalam berbagai laga internasional.

Sejak Juli 2024, ketika Indonesia masih berada di peringkat 133, skuad Garuda terus mendaki. Kemenangan demi kemenangan, serta hasil imbang melawan tim-tim raksasa Asia, semakin memantapkan posisi mereka di ranking dunia.

Pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berhasil mencuri perhatian dunia dengan hasil yang luar biasa. Di awal September, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dan kemudian meraih hasil imbang lainnya melawan Australia dengan skor 0-0.

Kedua hasil ini tidak hanya membuat publik bangga, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara yang memiliki tradisi sepakbola kuat di Asia.

Dua hasil imbang yang diraih Timnas Indonesia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia membuktikan betapa solidnya permainan skuad Garuda.

Arab Saudi, yang selama ini dikenal sebagai kekuatan besar di sepak bola Asia, gagal meraih kemenangan saat berhadapan dengan Indonesia. Padahal, secara peringkat dan kualitas tim, Arab Saudi jauh lebih diunggulkan.

Namun, dengan strategi yang tepat dari Shin Tae-yong serta semangat pantang menyerah dari para pemain, Indonesia berhasil menahan serangan demi serangan dan mencuri poin berharga.

Hasil yang tak kalah membanggakan juga terjadi ketika Indonesia berhadapan dengan Australia. Dalam laga yang berlangsung intens, skuad Garuda mampu menahan imbang tim yang secara peringkat FIFA jauh lebih unggul.

Australia, yang juga merupakan salah satu kekuatan utama di sepak bola Asia, kesulitan untuk menembus pertahanan Indonesia.

Pertahanan yang rapat dan disiplin, ditambah dengan serangan balik yang efektif, membuat Indonesia kembali mengamankan poin penting di babak kualifikasi tersebut.

Hasil positif ini tentunya berdampak langsung pada ranking FIFA Indonesia. Setiap hasil imbang atau kemenangan yang diraih melawan tim dengan peringkat lebih tinggi akan memberikan tambahan poin signifikan.

Tak heran jika setelah laga melawan Arab Saudi dan Australia, ranking Indonesia melompat naik ke posisi 129.

Kenaikan peringkat ini juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia di level Asia Tenggara. Selama ini, dominasi sepak bola Asia Tenggara selalu dipegang oleh Thailand dan Vietnam. Meski demikian, Indonesia perlahan tapi pasti mulai mendekati posisi kedua negara tersebut.

Di Asia Tenggara, Thailand masih berada di posisi teratas dengan peringkat 100 dunia. Meski begitu, jarak Indonesia dengan Thailand kini semakin mengecil. Vietnam, yang berada di peringkat 116, juga menjadi target realistis bagi Indonesia untuk dilampaui.

Sementara itu, Malaysia, yang selama ini menjadi rival berat Indonesia di kawasan Asia Tenggara, berada di peringkat 132, hanya terpaut tiga posisi dari Indonesia.

Persaingan di level Asia Tenggara ini semakin ketat. Dengan peningkatan performa yang terus berlanjut, bukan tidak mungkin Indonesia akan segera menggeser posisi Vietnam dan Thailand di masa depan.

Apalagi, jika Timnas Indonesia terus konsisten meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan internasional, impian untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara bisa terwujud.

Mendekati peringkat 100 besar dunia merupakan target yang semakin realistis bagi Timnas Indonesia.

Dengan peringkat 129 saat ini, Indonesia hanya perlu memperbaiki performanya dalam beberapa laga internasional mendatang untuk bisa melompat lebih tinggi lagi. Kunci utamanya adalah konsistensi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Shin Tae-yong telah membawa perubahan besar dalam permainan Indonesia. Mulai dari kedisiplinan taktik, mentalitas pemain, hingga keberanian untuk bertarung melawan tim-tim kuat.

Hal inilah yang membuat Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara yang memiliki tradisi sepak bola lebih kuat.

Namun, perjalanan menuju 100 besar dunia tidak akan mudah. Timnas Indonesia harus terus bekerja keras dan tidak boleh berpuas diri dengan hasil yang sudah diraih.

Masih banyak pertandingan penting di depan mata, terutama di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setiap poin akan sangat berharga dalam menjaga posisi dan menaikkan peringkat FIFA Indonesia.

Di sisi lain, dukungan dari para suporter juga sangat penting. Semangat dan dukungan dari masyarakat Indonesia selama ini telah menjadi bahan bakar tambahan bagi para pemain untuk terus tampil maksimal.

Dalam beberapa tahun terakhir, euforia sepak bola di Indonesia kembali meningkat, terutama setelah prestasi-prestasi yang diraih oleh Timnas di berbagai ajang internasional.

Sementara itu, di puncak klasemen ranking FIFA, Argentina masih kokoh di posisi teratas. Sang juara dunia 2022 itu terus mempertahankan posisi mereka sebagai tim terbaik di dunia dengan performa yang konsisten.

Di bawah Argentina, ada Prancis, Spanyol, Inggris, dan Brasil yang melengkapi lima besar dunia.

Dominasi negara-negara Eropa dan Amerika Selatan di peringkat teratas memang sudah bukan hal yang baru. Namun, bagi Indonesia, kenaikan peringkat ke posisi 129 ini menjadi sinyal positif bahwa sepak bola Asia, termasuk Indonesia, semakin diperhitungkan di kancah internasional.

Jika terus menunjukkan performa yang konsisten, bukan tidak mungkin Indonesia akan segera merangsek ke 100 besar dunia dan bersaing di level yang lebih tinggi.

Kenaikan peringkat FIFA Indonesia ke posisi 129 menjadi bukti nyata bahwa Timnas Garuda semakin berkembang di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Performa impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, terutama hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia, menunjukkan bahwa Indonesia tidak lagi bisa dipandang sebelah mata di kancah sepak bola internasional.

Dengan target realistis untuk masuk 100 besar dunia, Timnas Indonesia terus menunjukkan tren positif yang membuat seluruh pecinta sepak bola tanah air semakin optimis.

Perjalanan masih panjang. Tetapi dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, Skuad Garuda punya peluang besar untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Ranking FIFA hanya awal dari perjalanan panjang yang akan membawa Indonesia ke panggung sepak bola dunia. (*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version