Site icon Cenderawasih Pos

Prediksi Iraq vs Indonesia: STY Bawa Skuad Terbaik Termasuk Jordi dan Rafael

JANGAN MINDER: Bomber timnas Indonesia Rafael Struick menjadi salah satu tumpuan saat menghadapi Iraq di kualifikasi Piala Dunia 2026 malam nanti. (Angger Bondan/Jawa Pos)

JAKARTA-Sebelum hari ini, Indonesia dan Iraq sudah pernah bertemu sebelas kali dalam berbagai ajang. Dalam sebelas pertemuan itu, Iraq enam kali mengalahkan Indonesia. Sementara Indonesia baru dua kali mengalahkan Iraq.

Meski sejarah lebih berpihak kepada tim lawan, pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong (STY) tetap optimistis. Dia percaya bisa mengatasi Iraq saat kedua tim bertemu di Basra International Stadium dalam ajang ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 (live RCTI pukul 23.45 WIT).

Sebab, STY terbang ke Iraq dengan membawa skuad terbaiknya. Termasuk Jordi Amat dan Rafael Struick. Keduanya absen dalam ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam.

Merapatnya Rafael membuat opsi di lini depan menjadi lebih variatif. Sementara itu, hadirnya Jordi membuat lini belakang Indonesia lebih nyaman. Sebab, Indonesia tidak hanya akan mendapat tekanan dari tim lawan, tapi juga suporter tuan rumah. Sebanyak 65 ribu tiket pertandingan Iraq versus Indonesia ludes terjual.

Gelandang timnas Iraq Hussein Ali menyambut gembira tingginya dukungan para suporter dalam pertandingan menghadapi Indonesia. Menurut pemain asal klub Al Shorta Sports Club itu, bermain di Basra International Stadium selalu memberikan gairah yang berbeda. Apalagi jika mendapat dukungan penuh fans.

”Lokasi ini menjadi saksi ketika kami meraih kemenangan di Piala Teluk. Ketika itu pertandingan juga disaksikan sekitar 65 ribu pendukung. Kami berjanji kepada para fans untuk memberikan segala yang kami punya demi impian lolos ke Piala Dunia,” ujarnya.

STY meminta para pemainnya tidak terbebani dengan penuhnya kapasitas Basra International Stadium. ”Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Yang terpenting adalah mengunci kemenangan pada laga melawan Iraq. Dengan begitu, ke depan tentu hasilnya akan baik,” tutur pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.

Apalagi, peringkat dunia Indonesia dan Iraq terpaut jauh. Indonesia berada di urutan ke-145 dunia, sedangkan Iraq bertengger di posisi ke-68 ranking FIFA.

”Memang peringkat FIFA mereka lebih baik daripada Indonesia. Tapi, saya akan berusaha maksimal untuk membuat taktik yang bisa meredam mereka,” tandas STY.

Pelatih timnas Iraq Jesus Casas juga tak mau memandang remeh lawan. Keseriusan itu dibuktikan dengan pemanggilan sembilan pemain yang berkiprah di Eropa. Mereka adalah Rebin Sulaka dari klub Brommapojkarna, Merchas Doski (Slovacko), Hussein Ali Hayder (Heerenveen), Osama Rashid (Vizela), Amir Al-Ammari (Halmstad), Ahmad Allee (Rouen), Youssef Amyn (Braunschweig), Ali Al-Hamadi (Wimbledon), dan Pashang Abdulla (Degerfors). ”Laga perdana sangat penting. Kami tidak mau kalah oleh Indonesia,” tegasnya. (fiq/c9/bas)

Exit mobile version