Site icon Cenderawasih Pos

Status Bumi dan Langit Bukan Patokan untuk Rebut Tiga Angka

Pemain Persib Bandung intensif menggelar latihan jelang pertemuan dengan Arema FC di Stadion GBLA, Rabu (8/11). (Badan Liga Indonesia)

PERSIB BANDUNG menatap pekan 19 Liga 1 2023/2024 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11). Banyak klub mengincar kemenangan melawan Persib untuk mematahkan rekor tak terkalahkan tim asuhan Bojan Hodak dalam 11 pertandingan terakhir.

Pelatih Persib asal Kroasia itu ingin memperpanjang tren positif tersebut. Dia tak mau memandang sebelah mata Arema FC yang berupaya bebas dari ancaman degradasi. Menurut Bojan, beberapa tim mulai menunjukkan performa bagus untuk masuk ke posisi 4 besar.

“Ini pertandingan penting bagi kami, kami sedang berada laju positif yang panjang, tidak terkalahkan dan kami ingin coba melanjutkan itu. Karena beberapa tim saat ini mulai menunjukkan performa yang bagus dan mengintip peluang masuk ke empat besar,” paparnya.

Bojan Hodak enggan pemainnya menurunkan kewaspadaan, mereka dituntut fokus 100 persen. Arema FC sendiri punya kemajuan pada pekan sebelumnya setelah berhasil mengalahkan Dewa United FC dengan skor 2-1 lewat gol Dedik Setiawan dan penalti Gustavo Almeida.

“Semua lawan harus dihadapi dengan serius 100 persen. Itu akan menjadi pertandingan yang sulit karena Arema memperlihatkan kemajuan di beberapa pertandingan terakhir,” kata Bojan Hodak.

Maung Bandung juga akan memanfaatkan status pertandingan kandang. Didukung langsung oleh Bobotoh jadi satu keuntungan untuk tim. “Tapi kami juga bermain di kandang, kami akan mengerahkan segenap kemampuan untuk mendapatkan hasil positif untuk berada di tempat kedua,” ucapnya.

Sementara Pelatih Arema FCFernando Valente, berupaya keras menyelamatkan timnya lepas dari ancaman degradasi. Karena itu, dia menilai laga melawan Persib akan menjadi ujian yang cukup berat.

Karena sejak Persib menunjuk Bojan Hodak menggantikan Luis Milla, performa Maung Bandung cukup meyakinkan dengan tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir dan perlahan mereka bersaing di papan atas setelah sempat terseok-seok di awal musim.

Fernando Valente pun tak menutup mata dengan performa meyakinkan yang ditunjukkan Persib. Dia pun menyebut laga melawan Persib akan menjadi ujian untuk melihat sejauh mana level permainan Arema FC sejauh ini.

“Setelah saya datang dan banyak pertandingan yang dijalani, ini adalah tantangan yang paling sulit yang saya hadapi,” ujar pelatih dari Portugal itu.

“Kita siap sudah bekerja keras di minggu ini, kita punya kesempatan untuk melihat sejauh mana kita berada di level yang sama,” sambungnya.

Dia optimistis Arema FC bisa memberikan perlawanan yang seimbang, meski harus bermain di kandang lawan yang mendapat dukungan ribuan suporter.

Selain itu, dia juga siap memberikan kejutan bagi Persib meski bak bumi dan langit jika dilihat dari posisi kedua tim di klasemen sementara Liga 1 musim ini.

“Jadi, perbedaan satu tim yang bersaing untuk juara satu tim bermain untuk keluar dari zona degradasi. Saya selalu bilang kita untuk selalu bermain karena pertandingan itu memberikan sebuah peluang atau kesempatan baru,” beber Fernando Valente.

“Saat ini kita siap untuk mengambil kesempatan di pertandingan itu, mungkin kita bisa mengejutkan Persib,” ucapnya.

Sementara soal catatan buruk Arema FC saat bersua Persib dalam beberapa musim terakhir, Fernando Valente tak terlalu memusingkan catatan minor timnya.

Dia mencoba fokus mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk bisa mengakhiri catatan buruk tersebut dan mendapatkan hasil positif.

Kemenangan atas Dewa United pekan lalu menjadi modal positif bagi Arema FC saat melawan Persib Bandung.

“Yang paling penting adalah akhir pertandingan kita akan melihat dari belakang apa yang kita sudah bisa dan bertarung untuk tiga poin dan membuat bangga dengan fans kita,” tandasnya. (*)

Sumber: ligaindonesiabaru.com

Exit mobile version