Site icon Cenderawasih Pos

Berdiri Sejak Era Kolonial, Berikut 3 Klub Tertua di Liga 1 Musim Ini

PSM Makassar jelang menyambut kedatangan Arema FC di Parepare, Jumat (20/10) malam. PSM tercatat sebagai tim tertua di Indonesia. (Badan Liga Indonesia)

JAKARTALiga 1 2023/2024 adalah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Ada 18 klub yang ikut berkontestasi dalam perebutan gelar Liga 1 musim ini.

Namun, jika bicara tentang sejarah klub sepak bola di Indonesia, ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan. Pada 1930, PSSI dibentuk dengan nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.

Pada saat itu, kompetisi pertama yang digelar PSSI adalah Perserikatan yang mempertemukan tim-tim dari berbagai daerah. Hingga Liga 1 2023/2024 berjalan, ada sejumlah klub yang sudah terbentuk lama, bahkan jauh sebelum PSSI berdiri.

Dari 18 klub yang berlaga di Liga 1 2023/2024, beberapa klub memiliki sejarah yang panjang. Mereka sudah ikut berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia sejak era kolonial Belanda.

Klub-klub tersebut memiliki usia yang cukup tua karena sudah eksis sebelum Indonesia merdeka. Berikut JawaPos.com merangkung 3 tim tertua yang berkompetisi di Liga 1 2023/2024.

  1. PSM Makassar – 1915

PSM Makassar adalah klub tertua yang ada di Liga 1 2023/2024. Bahkan, Juku Eja juga merupakan klub tertua yang terbentuk di Indonesia. PSM yang dibentuk pada tanggal 2 November 1915 adalah klub sepak bola pertama yang berdiri di Indonesia.

Tim Ayam Jantan dari Timur berdiri dengan nama Macassaarsche Voetbal Bond (MVB). Dalam perjalanannya, MVB menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepakbolaan Hindia Belanda.

PSM adalah satu-satunya klub dari pulau Sulawesi yang berlaga di Liga 1 2023/2024. PSM dapat dikatakan sebagai salah satu klub tersukses di Indonesia. PSM mengumpulkan lima gelar Perserikatan dan dua gelar Liga Indonesia. PSM adalah juara bertahan Liga 1 yang sedang bergulir saat ini.

  1. Persis Solo – 1923

Persis Solo adalah klub yang berasal dari Kota Surakarta dan salah satu klub tertua yang berlaga di Liga 1 2023/2024. Persis juga memegang status sebagai klub sepak bola tertua di pulau Jawa yang berdiri pada 8 November 1923.

Laskar Sambernyawa memiliki prestasi yang cukup membanggakan pada era Perserikatan. Bahkan, mereka dapat dikatakan sebagai klub yang paling sukses di masa Perserikatan. Secara total, Persis Solo berhasil mengumpulkan 7 gelar hingga 1994 ketika era Perserikatan berakhir.

Persis Solo berhasil memenangi Liga 2 2021/2022, sehingga kini mereka dapat tampil di divisi teratas sepak bola Indonesia. Sementara, Persis menempati peringkat ke-11 dan masih berjuang untuk bertahan di Liga 1 musim ini.

  1. Persebaya Surabaya – 1927

Klub asal kota pahlawan ini merupakan salah satu tim yang memiliki sejarah panjang di persepakbolaan Indonesia. Persebaya berdiri dengan nama Soerabaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) pada tanggal 18 Juni 1927.

Persebaya telah berhasil memegang gelar baik di era Perserikatan atau Liga Indonesia. Green Force berhasil menjadi juara di kompetisi Perserikatan sebanyak empat kali. Mereka juga telah memenangi dua titel Liga Indonesia.

Saat ini Persebaya sedang mengikuti gelaran Liga 1 2023/2024. Melirik prestasi masa lalu Persebaya yang cukup oke, mereka saat ini berada di posisi yang tidak menguntungkan. Green Force sementara menempati peringkat 12 di klesemen Liga 1 musim ini. (*)

Sumber: Ligaindonesia

Exit mobile version