Site icon Cenderawasih Pos

Punya Darah Surabaya, Julian Oerip Kode Gabung Timnas Indonesia

Julian Oerip punya darah keturunan dari Surabaya dan kode keras ingin gabung Timnas Indonesia. (Instagram/@julianoerip)

JAKARTA-Nama Julian Oerip tengah jadi perbincangan hangat di kalangan suporter Timnas Indonesia. Pemain muda yang punya darah Surabaya ini kedapatan mem-follow akun Instagram resmi PSSI, memicu spekulasi bahwa dia siap bergabung dengan Timnas Indonesia.

Julian, yang baru berusia 17 tahun, saat ini bermain di AZ Alkmaar U-18. Namanya semakin dikenal setelah mencatat performa gemilang di akademi klub Belanda tersebut dengan torehan 27 gol.

Bukan hanya aksi mem-follow akun PSSI yang menarik perhatian, Julian juga memiliki kedekatan dengan gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa pemain muda berbakat ini bakal bergabung dengan skuad Garuda.

Sebagai pemain kelahiran Belanda dengan akar Surabaya, potensi Julian untuk membela Timnas Indonesia semakin terbuka. Terlebih lagi, usianya yang masih sangat muda menjadikannya proyeksi jangka panjang bagi Timnas Indonesia.

Pemain kelahiran 26 Oktober 2006 ini diharapkan bisa menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, dikenal senang memainkan pemain muda, sehingga kehadiran Julian bisa memperkuat lini tengah skuad Garuda.

Julian Oerip juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan. Pemain ini kerap didapuk sebagai kapten tim AZ Alkmaar U-18 oleh pelatih Michael van Zijtveld, serta pernah menjadi kapten Timnas Belanda U-17.

Sebelum bergabung dengan akademi AZ Alkmaar, Julian sempat menimba ilmu di klub-klub kecil Belanda seperti SV Jong Holland dan AFC ’34. Kariernya mulai bersinar sejak bergabung dengan AZ Alkmaar pada 2017.

Pemain serba bisa ini bukan hanya bermain sebagai gelandang serang, tetapi juga mampu berperan di posisi gelandang tengah dan sayap kiri. Di dua posisi utama, yakni gelandang serang dan tengah, Julian mampu mencetak banyak gol, memperlihatkan naluri gol yang tajam.

Dengan kemampuannya bermain di berbagai posisi, Julian berpotensi menggeser pemain seperti Marselino Ferdinan dan Witan Sulaemen di Timnas Indonesia. Apalagi, dengan statistik gol dan assist yang cukup impresif di level junior.

Selain mencetak gol, Julian Oerip juga dikenal memiliki akurasi umpan yang baik. Kemampuannya mengatur ritme permainan dan mengalirkan bola membuatnya menjadi sosok penting di lini tengah.

Tak hanya itu, kecepatan Julian juga menjadi senjata andalannya dalam membantu penyerangan. Pemain ini mampu dengan cepat membuka ruang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.

Dengan kombinasi kecepatan dan akurasi umpan, Julian Oerip sering kali memberikan assist yang memanjakan para penyerang. Statistik menunjukkan bahwa dia telah mencatatkan 10 assist selama kariernya di AZ Alkmaar U-18.

Selain dikenal cepat, Julian juga punya skill individu yang menonjol. Kemampuannya dalam mengolah bola membuatnya mampu mengatur serangan dengan sangat baik, baik untuk membangun serangan lambat atau melakukan serangan balik cepat.

Skill olah bola yang mumpuni sering kali membuat lawan kesulitan menghentikannya. Bahkan, banyak pemain belakang lawan yang terkecoh oleh gerakan dan dribelnya.

Sebagai pemain yang memiliki naluri gol tinggi, Julian telah mencetak 22 gol dari 63 pertandingan yang dia mainkan sejak 2017. Ini termasuk torehan 11 gol dan 5 assist saat bermain untuk AZ Alkmaar U-17.

Ketajamannya dalam mencetak gol ditunjukkan kembali saat bermain untuk AZ Alkmaar U-18, di mana dia berhasil mencetak 10 gol dan 3 assist dari 30 pertandingan. Angka ini menunjukkan bahwa Julian adalah sosok pemain yang sangat produktif.

Pemain yang juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-16, U-17, dan U-18 ini memiliki pengalaman internasional yang mumpuni. Dengan pengalaman tersebut, Julian bisa memberikan nilai tambah bagi Timnas Indonesia.

Kehadirannya di Timnas Belanda kelompok usia menjadi bukti bahwa kualitas Julian Oerip memang tidak main-main. Total, dia telah bermain sebanyak 23 pertandingan untuk berbagai kelompok usia di Timnas Belanda, mencetak 2 gol.

Dengan segala potensi yang dimilikinya, Julian bisa menjadi pemain masa depan yang diincar oleh Persebaya Surabaya Surabaya. Klub asal kota kelahiran orang tuanya ini bisa menjadi pelabuhan ideal bagi Julian jika dia ingin melanjutkan kariernya di Tanah Air suatu hari nanti.

Jika Persebaya Surabaya mampu mendatangkan Julian, hal ini akan menjadi keuntungan besar bagi klub dan juga Timnas Indonesia. Bakatnya yang besar, ditambah dengan pengalaman bermain di Eropa, bisa menjadi modal besar bagi Persebaya Surabaya.

Bermain di Liga 1 Indonesia juga bisa menjadi kesempatan bagus bagi Julian untuk mengembangkan kariernya lebih lanjut. Dengan performa yang stabil, dia bisa menjadi andalan bagi Persebaya Surabaya di masa depan jika tak lagi bermain di Eropa.

Dengan darah Surabaya yang mengalir dalam dirinya, harapan besar juga datang dari Bonek, suporter setia Persebaya Surabaya. Bonek tentu berharap suatu hari nanti Julian bisa mengenakan seragam Green Force dan menjadi bintang lapangan.

Julian Oerip adalah pemain muda dengan potensi luar biasa. Kariernya di Eropa menunjukkan bahwa dia siap menjadi pemain besar di masa depan.

Dengan kode yang dia berikan lewat Instagram, kans Julian untuk bergabung dengan Timnas Indonesia semakin terbuka. Tentu saja, Shin Tae-yong dan PSSI harus segera bergerak cepat untuk mengamankan talenta muda ini sebelum negara lain mendahului.

Sebagai pemain yang lengkap, Julian Oerip bisa memberikan banyak keuntungan bagi Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya. Kualitas yang dia miliki di usia yang sangat muda bisa menjadi aset berharga bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Namun, semua ini kembali kepada keputusan Julian Oerip sendiri. Apakah dia akan memilih bergabung dengan Timnas Indonesia atau tetap berkarier di Eropa.

Bagaimanapun juga, masa depan sepak bola Indonesia akan semakin cerah jika talenta-talenta seperti Julian Oerip bisa bergabung dan berkontribusi untuk Timnas Indonesia.(*)

SUMBER: JAWAPOS

Exit mobile version