Site icon Cenderawasih Pos

Emil Audero Mulyadi, Kiper Inter Milan yang Membawa ‘Harapan’ untuk Timnas

Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, PSSI belum mengambil keputusan resmi mengenai naturalisasi Emil Audero. Ia menyatakan bahwa kebanggaan Emil Audero terhadap Indonesia bisa dimengerti, terutama mengingat keterkaitannya dengan mantan presiden Indonesia.

PSSI memberikan respons terkait langkah yang diambil oleh kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi, yang tampaknya menunjukkan minatnya untuk membela Timnas Indonesia dan dinaturalisasi. Langkah tersebut diungkapkan melalui tindakan sederhana yakni memasang emoji bendera Indonesia di akun Instagram pribadinya. Sebagaimana diketahui, Emil Audero memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari tanah air. Namun, sampai saat ini, PSSI belum memberikan keputusan pasti terkait hal ini.

Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, PSSI belum mengambil keputusan resmi mengenai naturalisasi Emil Audero. Ia menyatakan bahwa kebanggaan Emil Audero terhadap Indonesia bisa dimengerti, terutama mengingat keterkaitannya dengan mantan presiden Indonesia.

Sinulingga juga menekankan bahwa PSSI sedang mengurus proses naturalisasi kiper FC Dallas, Maarten Paes, meski prosesnya terkendala masalah karena pengalamannya membela Timnas U-21 Belanda.

 

Emil Audero memasang emoji bendera Indonesia di profil akun Instagram-nya. (Instagram emil_audero)

 

“Sampai hari ini belum (soal naturalisasi Emil Audero),” ucap Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. “Emil Audero Inter Milan kan?” ujarnya.

“Ya kan biasalah dia bangga punya mantan presiden (klub) orang Indonesia,” lanjut Sinuingga.

 

“Kan senang juga (Emil Audero). Tidak apa-apa lah,” sambung Arya Sinulingga kepada awak media di GBK Arena, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

Proses naturalisasi di PSSI sendiri tidak lepas dari jaringan yang dimiliki oleh Ketua Umum Erick Thohir, yang memiliki koneksi luas, termasuk di dunia sepak bola internasional. Program naturalisasi juga melibatkan rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang pada umumnya tertarik dengan pemain-pemain yang direkomendasikan oleh Thohir.

Terbukti, PSSI telah berhasil merampungkan proses naturalisasi tiga pemain keturunan, yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On, yang telah berkontribusi pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam.

“Ada yang unik memang. Kita kan punya, beruntung punya Ketum yang orang pernah di Inter Milan. Iya kan? Dia jaringannya luas lah ya,” papar Arya Sinulingga.

“Kemudian dia juga sampai hari ini masih punya klub di Inggris. Jadi orang ngakuin jaringannya. Jadi ketika dia cari yang berdarah Indonesia, itu informasinya kan banyak. Dan beliau punya tim juga,” tutur Arya Sinulingga.

Tentunya, langkah Emil Audero ini menciptakan antusiasme dan harapan baru bagi penggemar sepak bola Indonesia. Potensi kepemimpinan Erick Thohir dalam membuka peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain-pemain berkualitas dari luar negeri, yang memiliki hubungan darah dengan Indonesia, memberikan gambaran positif bagi masa depan timnas.

Meski proses naturalisasi tidaklah mudah, dengan jaringan yang dimiliki oleh Erick Thohir dan dukungan dari pelatih, semakin banyak pemain berkualitas yang dapat memperkuat Timnas Indonesia. “Setelah itu, kita kan beri tahu sama STY (Shin Tae-yong), sama pelatih. Ini ada pemain nih, lu tertarik gak?” sebut Sinulingga.

Sinulingga mengatakan sepanjang yang diusulkan oleh Erick Thohir, STY tertarik karena pemainnya memiliki kemampuan apik. “Nah, kemudian Pak Erick akan langsung, one-on-one dengan pemainnya. Itu lewat video call biasanya. Dia akan diskusi dengan pemainnya dan Pak Erick akan paparkan,” pungkas Sinulingga.

Pada akhirnya, keputusan untuk menjadi pemain naturalisasi adalah pilihan pribadi dari Emil Audero. Namun, langkahnya menunjukkan keterkaitannya dengan Indonesia melalui media sosial menunjukkan bahwa minatnya untuk memperkuat Timnas tidaklah kecil.

Sebagai seorang kiper yang bermain di salah satu klub papan atas di dunia, kontribusi Emil Audero bagi Timnas Indonesia akan menjadi tambahan berharga dalam meraih prestasi di tingkat internasional. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari proses naturalisasi dan potensi kontribusi Emil Audero untuk sepak bola Indonesia. (*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version