Site icon Cenderawasih Pos

Sheikh Jassim Kirimkan Surat Pengaduan kepada Glazer

Sheikh Jassim mengirimkan surat pengaduan kepada Glazer karena gagalnya pembelian klub United. (Sumber: Doha News)

SHEIKH JASSIM  bin Hamad Al Thani telah mengirimkan surat pengaduan kepada keluarga Glazer, menurut sebuah laporan baru.

Awal bulan ini, konglomerat Qatar Sheikh Jassim mundur dari proses pengambilalihan Manchester United, meninggalkan Ineos Group milik pengusaha Inggris, Sir Jim Ratcliffe yang berharap bisa mencapai kesepakatan untuk kepemilikan saham minoritas di klub, yang diperkirakan berjumlah 25 persen.

Tawaran Sheikh Jassim, untuk United bernilai lebih dari 5 miliar Pounds atau sekitar Rp 97 triliun, dianggap sebagai satu-satunya pendekatan untuk pengambilalihan klub sepenuhnya.

Namun, penawaran Sheikh Jassim itu nampaknya belum cukup bagi keluarga Glazer yang telah memiliki United sejak 2005.

Ratcliffe dan perusahaan petrokimia miliknya, Ineos, diharapkan menjalankan operasional sepak bola United sebagai bagian dari kesepakatan mereka, yang bisa menjadi langkah pertama dalam pengambilalihan bertahap.

Dan menurut laporan yang dilansir dari SportZone, Sheikh Jassim dilaporkan membalas keluarga Glazer dengan surat pengaduan.

Meskipun publikasi tersebut belum memberikan rincian mengenai dugaan surat tersebut, Sheikh Jassim kini yakin keluarga Glazer tidak pernah ingin ‘menjual Manchester United’ dan hanya menggunakan proses tersebut untuk meningkatkan penilaian klub dan menjual saham minoritas dengan harga tinggi.

Sheikh Jassim yang telah mengajukan banyak tawaran untuk United selama proses 11 bulan, menjanjikan tawaran tunai melalui yayasan Nine Two yang baru dibentuk yang akan melunasi semua utang lama klub.

Memang benar, Sheikh Jassim menawarkan kepada Glazer kapitalisasi pasar hampir dua kali lipat sementara dia juga berkomitmen untuk menambah 1,4 miliar Pounds atau sekitar Rp 27 triliun untuk keperluan pengembangan stadion dan tim.

Pekan lalu, harga pasar saham United terpengaruh oleh keputusan Sheikh Jassim untuk menarik diri dari proses tersebut, sehingga harga sahamnya merosot sekitar 22 persen.(*)

Sumber: Sportbible.com

Exit mobile version