Site icon Cenderawasih Pos

Dirapkan Tetap Digelar Tahun Ini

Jaya Kusuma  ( FOTO: Erik / Cepos)

Peparnas XVI

JAYAPURA – Ketua NPC Papua, Jaya Kusuma berharap, pelaksanaan Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XVI tetap dilaksanakan berdampingan dengan PON XX di tahun 2020. Diketahui PON XX 2020 akan berlangsung pada 20 Oktober – 2 November. Sehingga diharapkan Peparnas bisa segera dilaksanakan saat PON usai diselenggarakan.

“Panitia Besar (PB) Peparnas XVI sudah di lantik dan sudah ada SK nya, sehingga kami berharap kapada PB Peparnas yang sudah di lantik bisa intensif melakukan rapat-rapat koordinasi terkait dengan PB Peparnas. Kami dari NPC Papua sangat berharap semoga Peparnas ini  tetap dilaksanakan di tahun 2020 ini,” ungkap Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/1) siang kemarin.

Dijelaskan Jaya Kusuma, bahwa semua NPC masing-masing daerah telah mengajukan anggaran mereka masing-masing daerah. Sehingga diharapkan Peparnas XVI tetap dilaksanakan di tahun 2020.

“Jangan sampai di undur, kenapa? karena NPC seluruh Indoesia sekarang ini sudah mengajukan anggaran untuk persiapan Peparnas tahun 2020. Semua daerah sudah menyiapkan itu tinggal pelaksanaan saja,” ujarnya.

Apalagi dikatakan Jaya Kusuma, tim Technical Delegate (TD) juga telah meninjau venue yang akan digunakan nantinya, baik yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

“5 cabor di kabupaten Jayapura dan 7 di Kota Jayapura. Kemarin TD sudah datang kesini dan persiapan sudah dilakukan, venue yang ada semua sudah merekomendasikan sudah bisa dilaksanakan, namun mereka akan datang lagi kesini karena presentasi pembangunan belum 100 persen,” katanya.

Namun kata Jaya Kusuma, ada beberapa yang masih menjadi catatan masing-masing TD, termasuk fasilitas atlet disabiltas tiap venue dan hotel.

“Seperti setiap hotel harus menyiapkan akses kursi ruda bagi atlet difabel, dan begitu juga di 12 venue cabang olahraga yang akan digunakan. Dan jika memang dalam waktu singkat tidak bisa dibangun, tetapi tetap diupayakan secara manual, mungkin kita bisa gunakan akses dari portabel,” jelasnya.

“Dari Dinas Perhubungan sudah memberitahukan kepada kami untuk segera mengajukan pengadaan bis, karena bis ini kan khusus yang memiliki akses kursi roda, dan kami sudah masukan saran-saran itu. Tinggal PB Peparnas bagaimana untuk mempersiapkan hal itu semua,” sambungnya.

Oleh karena itu, ia berharap pengurus PB Peparnas XVI Papua terus menggenjot persiapan, sehingga Peparnas XVI tetap dilaksanakan di tahun 2020.

“Kita berharap NPC Pusat juga bisa membantu kita disini, hal-hal apa yang peru kita susun, atur secara bersama, karena sukses penyelenggaraan Peparnas ini tergantung dari koordinasi, sinkronisasi dan rapat bersama dengan pusat dan daerah. Apalagi dalam PB Peparnas ini ada pengurus pusat dan daerah jadi saya rasa kita mudah melakukan komunikasi,” tandasnya. (eri/gins).

Exit mobile version