Site icon Cenderawasih Pos

Puan dan Hasto Beda Pandangan soal Isu Jokowi Tiga Periode

Isu Jokowi Presiden 3 periode kembali mencuat. Di internal PDIP terjadi beda pendapat. ((instagram.com/jokowi))

JAKARTA – Isu jabatan Presiden tiga periode kembali mencuat. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekjen Hasto Kristiyanto justru memiliki pandangan yang berbeda terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Soal perpanjangan jabatan, Puan menegaskan bahwa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah meminta untuk masa jabatannya diperpanjang menjadi tiga periode.

Puan juga membantah bahwa, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto, lantaran PDIP menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Tidak, tidak pernah setahu saya (bahas masa jabatan Presiden tiga periode). Tidak pernah beliau (Presiden Joko Widodo) meminta untuk perpanjangan 3 periode. Yang bisa saya sampaikan bahwa sesuai dengan konstitusi jabatan Presiden itu adalah dua kali, 5 (tahun) kali 2 (periode), 10 tahun,” kata Puan usai rapat bersama tim pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Menurut Puan, PDIP telah menentukan sikap untuk menolak usulan masa perpanjangan presiden menjadi tiga periode.

“Jadi kalau kemudian ada perpanjangan itu mekanismenya dari mana? Kemudian seperti apa? Waktu itu kan tidak ada mekanisme yang kemudian memungkinkan untuk kita melakukan perpanjangan atau melakukan tiga periode,” jelas Puan.

Di sisi lain, Hasto memiliki pandangan berbeda dengan Puan Maharani. Menurutnya, soal usulan itu, ia mengklaim pernah mendengan hal itu atas permintaan dari ‘Pak Lurah’.

“Jadi saya sendiri mengalami itu. Jadi ketika saya sedang nyekar di Makam Bung Karno, Blitar, tiba-tiba muncul berita salah satu menteri yang mengatakan berdasarkan big datanya, itu ada cukup banyak yang mendorong perpanjangan jabatan atau tiga periode,” ujar Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.

Kemudian, Hasto pun menyatakan, PDI Perjuangan secara tegas tunduk kepada konstitusi dan tak menerima hal itu. PDIP tak ingin ada perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

“Sebelumnya saya bertemu dengan menteri tersebut, dan dikonfirmasi bahwa sikap-sikap ketua umum beberapa partai yang menyuarakan itu, saat itu dikatakan ya sebagai permintaan Pak Lurah, kami mendengar itu,” tutur Hasto. (*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version