Site icon Cenderawasih Pos

RSAL Buka Layanan Vaksin Gratis untuk Masyarakat

Seorang lansia ketika melakukan vaksinasi yang digelar RS AL Jayapura, Sabtu (26/6) kemarin. RS AL mmebuka layanan vaksin gratis setiap hari. (Gamel Cepos)

Lantamal X Jayapura Sisir Daerah yang Sulit Dijangkau 

JAYAPURA – Program  sejuta vaksin setiap hari yang diprogramkan pemerintah juga didorong pihak Lantamal X Jayapura melalui RSAL Jayapura.  Ini terlihat dari pembukaan pelayanan vaksin yang dilakukan di halaman RSAL dengan target masyarakat umum. Dari satu hari pelayanan Sabtu pekan kemarin RSAL berhasil melakukan vaksin terhadap 413 warga. Wadan Lantamal X, Kol Mar Amir Kasman SE., MM didampingi Karumkit RSAL, Letkol Laut Bambang menjelaskan bahwa vaksin massal ini dibuka untuk umum dan melakukan pelayanan setiap hari.

 Jika sebelumnya ASN dan aparat keamanan yang diprioritaskan, kini masyarakat umum yang menjadi target vaksinasi. Amir Kasman menyampaikan bahwa pelayanan vaksin ini tidak dipungut biaya alias gratis dan siapa saja boleh datang. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan ruangan baik di RS-AL Jayapura maupun yang RS-AL Biak  untuk pasien yang harus mendapatkan penanganan segera. Hanya disini lanjut Kasman, upaya yang dilakukan TNI AL perlu didukung oleh masyarakat dengan kesadaran melakukan vaksin termasuk menjaga imun dan menerapkan protocol kesehatan. 

  Selain pelayanan di RS, kata Kasman pihak Lantamal X Jayapura juga sudah membentuk satgas penanggulangan, satgas penanganan pada titik – titik jalur masuk ke Papua.  Ini  agar penanganan penanggulangan covid bisa lebih terfokus dan terukur. “Kami juga pean – pelan menyisir daerah pesisir yang memang sulit dijangkau,” tambahnya. Sementara salah satu warga bernama Yustin Yoafifi mengaku tidak khawatir dengan banyaknya penolakan. Ia meyakini vaksin bisa membantu membentuk kekebalan terhadap covid 19. 

 “Kalaupun ada yang kembali terpapar ataupun ada yang sakit setelah vaksin bisa saja orang itu tidak jujur jika memiliki penyakit lain dan memaksa untuk tetap divaksin. Kalau saya sendiri tidak masalah dan berfikir memang vaksin ini diperlukan,” singkatnya. (ade/wen)

Exit mobile version