Site icon Cenderawasih Pos

Penyerapan Dana Kampung dan Pelaporan SPJ Cukup Bagus

Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi., didampingi Kepala DPMK Kota Jayapura Makzi. L.Atanay, SH.,saat menyematkan tanda peserta Bimtek penyusunan RPJMK di 14 Kampung Kota Jayapura tahun 2022, di Hotel Horison Ultima Entrop, Kamis (18/8) kemarin. (FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kota Jayapura Makzi. L.Atanay, SH.,mengatakan, untuk penyerapan dan pencairan dana kampung di 14 kampung di Kota Jayapura masih cukup bagus. Sebab, pada tahap II pencairan dana kampung sudah ada 10 kampung tinggal menunggu 4 kampung lagi.

  Makzi mengakui, memang ada kampung yang cukup lama dalam melakukan pencairan dana kampung, dimana dalam 1 tahun dilakukan selama III tahap, tahap pertama 40 % , tahap kedua 40 % dan tahap ketiga 20 %.

 “Kita sudah lakukan pencairan dana kampung tahap II untuk di 10 kampung, memang masih ada 4 kampung lagi dan ini masih dalam proses,’’katanya, Rabu (18/8)kemarin.

 Makzi menjelaskan, penyerapan dana kampung sejatinya di 14 kampung itu lancar tidak ada masalah hanya saja terkadang ada pemerintah kampung yang tidak langsung membuat laporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) setelah melaksanakan program kegiatan, sehingga terkesan lama.

  Oleh karena itu, tugas dari pendamping di kampung, inspektorat, DPMK Kota Jayapura selalu mendorong kampung dalam melakukan pencairan dana kampung, membuat SPJ harus bisa tepat waktu. Karena kuncinya adalah jika program kegiatan di kampung telah disepakati bersama maka dana sudah bisa dicairkan harus bisa dikerjakan sesuai waktu, dengan demikian dalam pembuatan SPJ tidak lambat kemudian dana kampung tahap pencairan berikutnya tinggal bisa diproses dan dicairkan.

   Makzi juga meminta kepada KPK di 14 kampung harus bisa kerja dengan cepat dan menyesuaikan keadaan yang ada karena sekarang semua dana sudah ditransfer ke kampung dan ada Siskeudes jadi ini benar-benar bisa diperhatikan dengan baik.

 Selain itu, karena 14 kampung di Kota Jayapura ada di ibu kota Provinsi Papua tentu harus menjadi barometer dan tolok ukur dalam pemanfaatan dana kampung yang pengelolaannya bagus dan baik serta ada manfaat nyata di 14 kampung Kota Jayapura.(dil/tri)

Exit mobile version