Site icon Cenderawasih Pos

Kualitas Alat Kesehatan Harus Memenuhi Standar 

Pelatihan CDAKB bagi PJT distributor alat kesehatan yang digelar Gakeslab Papua, Kamis (9/11). (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Misi Kementerian Kesehatan adalah adanya transformasi di bidang kesehatan yaitu telah menetapkan ada 6 pilar transformasi yang akan dilakukan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan dan teknologi kesehatan.

   Hal itu disampaikan Kepala Balai Labkesda Papua Selly Ajawaila, saat membuka kegiatan pelatihan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) bagi penanggung jawab teknis (PJT) distributor alat kesehatan yang digelar Gakeslab Papua, Kamis (9/11).

  “Dari keenam pilar tersebut, diharapkan Pemerintah Daerah dapat menyusun perencanaan pembangunan kesehatan di daerah. Strategi nyata yang dapat dilakukanantara lain mengutamakan tindakan promotit dan preventir, meningkatkan peralatan kesehatan dan harga obat yang terjangkau,” terang Selly.

  Juga memprioritaskan pembangunan kesehatan, memenuhi layanan kesehatan di seluruh Indonesia, pemerataan dokter spesialis, serta memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memberikan layanan kesehatan.

   “Distribusi alat kesehatan yang baik merupakan elemen penting dalam sistem kesehatan yang berfungsi dengan efisien. Proses distribusi yang tepat dapat memastikan ketersediaan alat kesehatan yang diperlukan pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga mendukung pelayanan medis yang berkualitas bagi masyarakat,” ucapnya.

   Selly juga mengingatkan seluruh alat kesehatan yang didistribusikan memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh badan regulasi kesehatan setempat. Hal ini untuk menghindari produk palsu atau cacat yang dapat membahayakan pasien dan tenaga medis.

   Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan dan perusahaan logistik akan membantu mencapai tujuan distribusi alat kesehatan yang baik, sehingga berdampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

  “Gabungan perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium (Gakeslab) serta lembaga, industri dan asosiasi yang bergerak dalam industri alat kesehatan maupun penyalur alat kesehatan diharapkan dapat terlibat dalam percepatan penggunaan produk dalam negeri,” pintanya.

   Selain itu, kata Selly, Pemprov Papua yang memiliki luasan daerah dan geografi yang unik. Sehingga membutuhkan keseriusan dalam penanganan distribusi alat kesehatan.

  “Melalui pelatihan ini, diharapkan mencapai tujuan distribusi alat kesehatan yang baik. Sehingga berdampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” harapnya.

   Sementara itu, Sekretaris Gakeslab Papua, Nixon Ayomi menuturkan, pendistribusian Alkes yang baik dan benar menjadi perhatian serius Gakeslab Papua. Hal ini mendorong pihaknya menggelar pelatihan bagi PJT di wilayah setempat.

  “Kegiatan ini diikuti 30 perusahaan distributor alkes, berlangsung selama dua hari di Kota Jayapura. Kami menghadirkan narasumber pelatihan dari Kementerian Kesehatan dan Gakeslab Pusat,” pungkasnya. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version