Site icon Cenderawasih Pos

Ciptakan Generasi Melek Informasi, Sosialisasi Literasi Digital Bagi Pelajar

Peserta didik di SMA YPBI Nabire saat mengikuti materi sosialisasi.

NABIRE– Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Nabire menggelar kegiatan sosialisasi literasi digital dan informasi website sumber belajar serta informasi sumber beasiswa bagi pelajar SMA/SMK Se-Kabupaten Nabire yang dikhususkan pada tiga sekolah yaitu ; SMA YPBI Sion Samabusa, SMA YPPGI Nabire dan SMA Tabernakel Nabire.

  Sosialisasi Literasi digital berlansung selama tiga hari di sekolah yang berbeda yaitu; hari pertama, SMA YPBI Sion Samabusa, Kedua, SMA YPPGI Nabire dan ketiga, SMA Tabernakel Nabire pada Rabu-Jumat, 15-17 Mei 2024 dan sosialisasi ini lansung di mentori oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire, Yermias Degei sebagai narasumber.

Ketika diwawancarai media ini, Kepala Dinas Kominfo Nabire, Yermias Degei menjelaskan, Kemampuan literasi digital menjadi kemampuan strategis yang harus dimiliki saat ini terlebih khusus orang muda.

” Saat ini kita dihadapkan dengan banjir informasi dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Sehingga, kami merasa perlu ada sosialisasi literasi digital di bagi anak-anak muda terutama pelajar SMA,” jelas Degei.

Lanjutnya, Generasi kita harus mampu menggunakan teknologi untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan cakap kognitif dan teknikal.

  Dia mengatakan, mulai tahun 2024 pihaknya bukan hanya melaksanakan sosialisasi literasi digital tapi juga mengenalkan aplikasi atau website sumber belajar siswa dan sekaligus informasi mengenai beasiswa persiapan sekolah ke jenjang lebih tinggi.

” Selama ini mereka hanya mengenal aplikasi ruang guru padahal banyak sekali aplikasi yang menyediakan materi dan ruang diskusi sehingga wawasan siswa dapat berkembang dengan baik,” katanya.

  Pihaknya sekaligus mengenalkan informasi mengenai beasiswa karena ratusan mahasiswa Papua yang menerima beasiswa terancam tidak kuliah apabila hanya mengandalkan afirmasi.

  ” Afirmasi itu tidak bisa menampung banyak orang. Sehingga dalam sosialisasi ini, kami sekaligus mengenalkan sumber beasiswa lain misalnya dari kementerian atau yayasan lain yang sering membuka ruang beasiswa bagi calon mahasiswa,” tutur Degei.

Sasaran sosialisasi ini bagi sekolah-sekolah yang menurutnya fasilitas kurang memadai untuk mendapatkan informasi karena kekurangan jaringan internet (wifi).

” Kalau sekolah-sekolah besar mereka punya akses yang cukup untuk mendapatkan informasi,” lugasnya.

  Ia berharap, Para Generasi muda terutama tingkat pelajar SMA dapat memahami pentingnya literasi digital di era ini.

  ” Ini juga penting untuk pengamanan diri di media sosial apalagi anak-anak perempuan yang sering mendapatkan kekerasan berbasis gender online, ini sangat penting skali,” tutur Degei.

  Ini juga diharapkan dapar membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Pemanfaatan Teknologi Baru, serta Mengingkatkan Keterampilan Masyarakat Indonesia di Dunia Digital.

  Sementara itu, Kepala Sekolah SMA YPBI Sion, William Raya menambahkan, literasi digital ini sangat bermanfaat bagi siswanya.

” Terutama ini dilakukan supaya anak-anak didik dapat mengakses ruang-ruang pembelajaran online. Sekaligus juga, ini sangat terbantu untuk menyelesaikan tugas-tugas di sekolah,” lugasnya

  Dengan literasi digital ini juga dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik untuk lebih jeli menggunakan media sosial serta mengaksesnya sehingga para peserta didik tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.(tft)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos 

Exit mobile version