Site icon Cenderawasih Pos

Pasien Sembuh Meningkat, Bupati Beri Apresiasi

Mathius Awoitauw, SE, M.Si ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Belakangan ini jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Jayapura yang dinyatakan sembuh  terus mengalami peningkatan. Capaian ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, terutama tim medis yang melakukan perawatan secara intensif terhadap para pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Jayapura, Matius Awoitauw, SE,M.Si menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada petugas kesehatan dalam hal ini tenaga medis yang telah bekerja keras untuk membantu menangani pasien yang terpapar Covid- 19.

“Kami  menyampaikan apresiasi kepada petugas medis kita yang sudah berjuang untuk merawat pasien hingga sembuh,” kata Mathius Awoitauw saat membuka kegiatan rembuk stunting di Hotel Horex Sentani beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, bupati juga menyampaikan ungkapan terima kasih yang besar kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura yang juga telah berjuang keras  membantu menekan penyebaran Covid-19 ini dengan upaya-upaya yang dilakukan sampai saat ini. Dia mengaku, kerja keras tim gugus tugas bukan hal yang mudah, karena mereka harus turun ke masyarakat dan menyampaikan sosialisasi, kemudian melakukan pengawasan dan pemantauan serta pelacakan terhadap masyarakat yang sudah melakukan kontak dengan pasien yang sudah terlebih dahulu terpapar Covid-19.”Semua pekerjaan ini tentunya sangat beresiko, namun berkat kegigihan dan komitmen mereka semua tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati Matius berharap agar masyarakat juga membantu bekerjasama dengan pemerintah melalui gugus tugas yang sudah dibentuk oleh pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura.

“Saya mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakatnya terkait dengan penyebaran Covid-19 ini. Bagaimana masyarakat ini supaya bisa menerapkan protokol kesehatan,”pungkasnya.(roy/tho)

Exit mobile version