Site icon Cenderawasih Pos

September, Tahapan Pilkada Merauke Dimulai

Ketua KPU Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze, SH

Theresia Mahuze: Kami Sudah Menyurat ke KPU  Terkait Kependudukan

MERAUKE-  Setelah Pilpres dan Pileg, Kabupaten Merauke   akan kembali    disibukan dengan   tahapan pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Merauke  periode  2021-2026. Pasalnya, tahapan   pemilihan kepala  daerah tersebut akan dimulai  pada bulan September 2019 ini.  

    ‘’Untuk tahapan  Pilkada  akan dimulai pada September  tahun ini,’’ kata Ketua KPU Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze, SH, kepada wartawan di   ruang kerjanya, kemarin. Meski tahapannya baru dimulai    September 2019, namun menurut   Theresia Mahuze, pihaknya telah menyurat   kepada Badan Kependudukan dan Catatan Sipil  Kabupaten Merauke terkait dengan   data kependudukan. 

  “Kami  sudah menyurat  kepada  Badan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke terkait dengan nama  dan KK   yang nantinya  berhubungan erat dengan validasi data penduduk  Kabupaten Merauke,’’ tandas  Theresia Mahuze. 

  Namun yang jelas,  lanjut  Theresia Mahuze, bahwa  DPT   Pilpres dan Pemilu  kemarin akan  menjadi dasar sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk dilakukan validasai lagi  kemungkinan ada tambahan pemilih nanti atau berkurang. Namun  yang jelas, lanjut dia,    masalah  daftar pemilih  ini akan menjadi perhatian serius agar semua warga  Kabupaten Merauke   yang telah memenuhi hak untuk memilih terdaftar dalam   DPT.  

  Soal anggaran  untuk Pilkada  tersebut, Theresia Mahuze menjelaskan bahwa akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab  dari Pemerintah Kabupaten Merauke.   ‘’Untuk Pilkada, sepenuhnya   akan menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Merauke,’’ jelasnya. 

   Sementara pemilihan  secara serentak  untuk kabupaten/kota dan provinsi yang menyelenggarakan Pilkada  di 2020 tersebut, kata  Theresia Mahuze akan dilaksanakan ada   bulan September 2020. 

  Diketahui,  pada untuk kepemimpinan Bupati  Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si  bersama dengan Wabup Sularso, SE, akan berakhir  pada 17 Februari 2021  mendatang. Karena keduanya  dilantik gubernur  Papua  pada 15 Februari 2016  lalu. (ulo/tri)  

Exit mobile version