Site icon Cenderawasih Pos

PDAM Terkendala Pelayanan Pembayaran Rekening Air

Dr. H. Entis Sutisna, SE.,MM. (FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- Putusnya kabel Fiber Optik Wilayah Telkom Papua di perairan laut Biak-Sarmi, juga berdampak pada kecepatan pelayanan pembayaran rekening air dari pelanggan PDAM Jayapura.

 Jika biasanya bisa membayar lewat aplikasi mobile banking di HP android atau lainnya, kini dilakukan  di cabang-cabang loket pembayaran PDAM Jayapura.

 Bahkan biasanya di setiap cabang loket pembayaran, dapat dilayani 2 loket  kini hanya 1 loket saja, karena gangguan internet maka 1 PC saja yang digunakan. Kondisi ini sangat menghambat pelayanan pembayaran dari pelanggan air di PDAM Jayapura.

 “Kami juga berharap kendala yang dihadapi Telkom bisa segera secepatnya teratasi, karena dampaknya yang kami rasakan sangat terasa sekali dalam hal melakukan pelayanan. Up date data juga tidak bisa realtime sehingga membutuhkan kerja ekstra. Mudah-mudahan bisa dipercepat perbaikan kabel optiknya,’’ungkap Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H.Entis Sutisna, SE.,MM., Sabtu (22/5).

  Diakui, pelayanan tetap dilakukan bagi masyarakat dan pelanggan tidak usah khawatir karena masih bisa tetap melakukan pembayaran di loket yang tersedia. Walaupun biasanya dilayani 2 loket kini hanya 1 loket, namun ini tidak mempengaruhi pelayanan kepelanggan.

 “Kebetulan kami juga melakukan kerjasama dengan operator Bima Sakti yang ada di Bali jadi pengelolaan data bisa kita lokalisir dan pelanggan masih bisa membayar,’’jelasnya.

 Kendala lainnya, dalam pengelolaan data base dilakukan online lokal saja dimasing-masing cabang, tapi nanti setiap hari data ini akan diupdate server yang ada di Bali karena PDAM Jayapura melakukan kerjasama. 

 “Masyarakat tidak perlu khawatir pembayaran rekening air dibayar di loket PDAM dan ini sudah tentu wujud pelayanan kita dalam kondisi gangguan internet pun pembayaran rekening air masih bisa dilakukan,’’tandasnya.

 Ditambahkan, dalam penerimaan omzet juga terganggu karena masyarakat sekarang membayar melalui loket-loket cabang PDAM Jayapura. Artinya butuh antrian tambahan. Tapi pihaknya mengucapkan terimakasih ke 35.600 pelanggan PDAM Jayapura yang tetap membayar tepat waktu. (dil/ary)

Exit mobile version