Site icon Cenderawasih Pos

Bulog Pastikan Stok Beras Sampai 5 Bulan Mendatang

Stok beras Bulog yang tersedia dan cukup untuk kebutuhan 5 bulan ke depan, Senin (20/4) kemarin. ( foto: Yohana/Cepos)

Gula, Minyak Goreng dan Tepung Terigu Stoknya Terus Ditambah 

JAYAPURA – Terkait dengan kondisi saat ini, serta memasuki bulan puasa dan Lebaran, Perum Bulog Papua dan Papua Barat memastikan  ketersediaan stok beras aman. Penambahan stok beras dari Merauke ke Jayapura akan masuk Rabu (22/4) mendatang.

 Kadivre Bulog Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi menjelaskan, pihaknya baru melakukan penambahan stok beras dari Merauke sebanyak 2.000 ton yang akan sampai ke Jayapura, Rabu (22/4) mendatang, khusus untuk Provinsi Papua.

 “Dengan penambahan stok beras tersebut,  maka total beras kami sebanyak 26. 164 ton. Total beras yang kami miliki saat ini di gudang sebanyak 24.164 ton. Untuk beras kami pastikan dapat bertahan selama 5 bulan ke depan, sehingga memasuki puasa dan Lebaran stok beras kami aman tersedia. Selain itu kami tetap melakukan penyetokan beras untuk menjaga ketahanan stok beras di Gudang Bulog guna memenuhi kebutuhan masyarakat “ungkap Sopran kepada Cenderawasih Pos, Senin (20/4) kemarin.

 Diakuinya, untuk kebutuhan gula pasir saat ini belum masuk ke Jayapura, pihaknya masih menunggu kiriman gula dari Jawa yang kabarnya akan masuk dalam waktu dekat ini. Rencananya pihaknya akan mendatangkan 350 ton dari Jawa Tengah, sementara  gula dalam perjalanan  100 ton dari Jakarta yang akan masuk minggu depan.

 “Selain itu, stok minyak goreng kami hanya sekitar 2.800 liter, dan pihaknya tengah melakukan penambahan sebanyak 45 ton di Papua. Sedangkan untuk tepung terigu  saat ini stok 5 ton, sementara ada rencana penambahan untuk Papua sebanyak 27.000 ton tepung terigu, yang mana kami pastikan kebutuhan selama pencegahan covid 19, hingga kebutuhan puasa dan lebaran akan terpenuhi karena pengiriman dan pembelian komoditi-komoditi tersebut terus kami lakukan,” jelasnya.

 Menurutnya, penambahan stok beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng akan terus pihaknya lakukan guna menjaga ketersediaan stok di Papua dan juga memenuhi permintaan masyarakat, apa lagi menyambut hari besar keagamaan.(ana/ary)

Exit mobile version