Site icon Cenderawasih Pos

Suka Sushi Mengubah Nasib Seli Making

Seli Making saat menyiapkan dagangannya di booth Mall Jayapura, Rabu (9/11).(FOTO: Erianto/Cepos)

JAYAPURA – Nama Seli Fransiska Hurek Making mungkin tak asing lagi di telinga para penjelajah kuliner di Kota Jayapura. Khususnya bagi pemburu makanan Jepang, seperti Sushi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kuliner asal Jepang atau Korea merupakan fenomena baru di Kota Jayapura. Beberapa pengusaha kuliner mencoba untuk menyajikan berbagai menu dari dua negara tersebut.

Namun Sushi Jepang atau Suka Sushi versi Seli Making mungkin menjadi yang paling banyak diminati. Sehingga tak heran jika Seli kini bisa disebut sukses dengan usahanya itu.

Tapi dibalik suksesnya Seli saat ini, tentu banyak yang belum tahu bagaimana perjalanan seorang putri berdarah Sarmi – Flores itu merintis usahanya hingga bisa sukses seperti saat ini.

Hasil tidak akan mengkhianati proses, mungkin peribahasa ini tepat disematkan kepada Seli. Mengingat perjuangannya untuk sampai pada posisi saat ini tidaklah mudah.

Seli mengawali usahanya pada tahun 2019 dan benar-benar dari nol. Belum memiliki tempat usaha yang tetap. Dia harus pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Tapi pada awal Agustus 2021, Seli akhirnya menjadi Mitra Binaan PT Pertamina. Dari sinilah nasib Seli diubah.

Jika sebelumnya tidak memiliki tempat tetap, setelah menjadi mitra PT Pertamina, akhirnya Seli bisa memastikan satu lapak di Mall Jayapura. PT Pertamina juga memberikan bantuan modal.

“Setelah dimodali oleh Pertamina, 17 Agustus tahun 2021 saya mulai jualan di Mall. Selain modal, Pertamina juga melengkapi beberapa fasilitas jualan saya,” ungkap Seli kepada Cenderawasih Pos, Rabu (9/11).

Seiring berjalannya waktu, usaha Seli pun ikut berkembang. Hingga saat ini, Seli pun memiliki dua cabang yang berada di PTC Entrop, dan Kotaraja, Kota Jayapura. Seli juga tak sendiri, dia kini memiliki 5 karyawan.

Soal omzet, tidak usah diragukan lagi. Sebulannya bisa mencapai 10-15 juta. Sehingga usaha tersebut benar-benar mampu menopang kehidupan keluarganya. Termasuk mampu membiayai 5 karyawan.

Seli juga menuturkan bahwa Suka Suhi juga mengikuti perkembangan jaman. Dimana Suka Sushi juga dapat dipesan secara online via gofood. Sehingga masyarakat juga sudah bisa memesan Sushi dari rumah saja.

Hal ini juga mampu menopang Suka Sushi ketika diterpa badai Pandemi Covid-19. Sushi juga dapat dipesan via instagram melalui akun @suka.sushi.

Wanita berusia 30 tahun itu bercerita, asal usul dia mulai mengembangkan masakan asal Negeri Sakura itu. Semua berawal ketika dia sebagai koki di Swiss Belhotel sejak tahun 2009-2018.

“Karena di sana (Swiss Belhotel – red) kita menyajikan berbagai menu luar negeri, salah satunya Sushi asal Jepang,” katanya.

Berbekal pengalaman tersebut, Seli pun kini mampu menyediakan 10 menu Sushi ala Jepang. Seperti Spicy Tuna, Chicken Katsu, Salmon Roll, Fried Tuna, Cheesy Salmon, Shrimp Roll, Edd Roll, Cheesy Tuna, Beef Teriyaki, California Roll.

“Dari 10 produk saja, yang paling banyak dipesan itu adalah Sushi Mix, karena campuran dari beberapa menu. Artinya 1 menu ada varian rasa,” ucap Seli.

Kedepan, Seli mengaku akan terus mengembangkan usahanya itu. Seli juga membuktikan bahwa anak Papua juga tak kalah dengan pemuda di luar sana.

Apa yang dicapai Seli saat ini pun juga tak lepas dari program PT Pertamina Energizing Your Future atau Energi Masa Depanmu untuk pengembangan UMKM melalui program kemitraan. (eri/gin).

Exit mobile version