Site icon Cenderawasih Pos

Ledakan Petasan Berujung Petaka

Dua dari empat unit mobil kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan kebakaran di belakang Hotel Asia, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (13/11). (foto: Humas Polresta Jayapura Kota)

Empat Unit Rumah Terbakar di Hamadi

JAYAPURA-Diduga karena ledakan petasan, empat unit rumah yang berlokasi di Jalan Perikanan tepatnya di belakang Hotel Asia, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan dilahap jago merah, Sabtu (13/11) sekira pukul 19:00 WIT.

Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Hendrik Seru menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, hanya saja kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 400 juta.

Dijelaskan Kapolsek, kebakaran terjadi diduga karena ledakan petasan di dalam rumah yang dimainkan oleh KF (17).  Namun, pihaknya akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama unit identifikasi Polresta Jayapura Kota dan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab kebakaran tersebut. 

“Kasus ini dalam penanganan Unit Reskrim. Dua orang saksi telah dimintai keterangan dan KF yang diduga melakukan pembakaran dengan cara meledakkan petasan saat ini telah diamankan di Mapolsek guna menjalani pemeriksaan. Namun dari keterangan masyarakat sekitar bahwa KF mengalami gangguan jiwa, sehingga kami akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit terlebih dahulu,” kata Kapolsek.

Lanjut Kapolsek,  dari keterangan saksi disebutkan sebelum terjadinya kebakaran, saksi sedang berada di dalam rumah sambil menonton televisi, kemudian mendengar suara ledakan petasan di dalam rumah KF sebanyak 3 kali. Saksipun keluar rumah dengan niat ingin menegur, sesampainya di rumah KF, saksi melihat di dalam rumah KF sudah terbakar.

“Dengan spontan saksi meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menghubungi mobil kebakaran guna memadamkan api,” terang Kapolsek.

Api berhasil dipadamkan sekira dua jam dari pukul 19.00 hingga pukul 20.45 WIT, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran pemerintah Kota Jayapura tiba di lokasi kejadian dibantu masyarakat setempat dan pihak kepolisian yang mendatangi TKP. (fia/nat)

Exit mobile version