JAYAPURA – Klub promosi Liga 1 PSBS Biak sudah menentukan pelatih mereka untuk musim perdana mereka dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2024/25. Manajemen sudah sepakat menjalin kerjasama dengan Juan Esnaider.
Manajer PSBS Yan Mandenas mengatakan, pemilihan pelatih asal Argentina itu berdasarkan berbagai pertimbangan. Selain memiliki pengalaman sebagai pemain di Eropa (la liga), arsitek kelahiran 5 Maret 1973 juga punya prestasi yang tidak perlu diragukan dalam mengurusi tim sepak bola sebagai pelatih kepala, mulai dari Cordoba, hingga Getafe.
“Pengalaman dan prestasinya kami nilai baik, sehingga kami sepakat dia pelatih PSBS musim depan,” ungkap Mandenas dalam rilisnya, Senin (13/5) kemarin.
Bila tak ada aral melintang, juru taktik berusia 51 tahun itu akan berada di Indonesia pada akhir bulan Mei mendatang. Saat tiba di Jakarta, Esnaider akan diperkenalkan di publik sebagai pelatih resmi PSBS.
“Kami jadwalkan dia akan tiba akhir Mei mendatang. Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga program persiapan tim segera dilakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, pelatih berlisensi Pro UEFA itu pernah menjadi pelatih kepala di Liga Spanyol klub Getafe pada musim 2016. Setelah itu dia lebih banyak menghabiskan waktunya di Jepang.
Pada tahun 2017, Esnaider menjadi pelatih kepala klub Liga 2 Jepang, JEF United Chibam. Kemudian pada musim 2023, dia menjadi pelatih kepala klub Liga 2 Jepang Renofa Yamaguchi FC.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, karir kepelatihan tak begitu moncer, ketika menangani Getafe musim 2015-2016, dia hanya mampu membawa Getafe ke peringkat 19, dan degradasi ke Segunda division (kasta kedua Liga Spanyol).
Kemudian baru memasuki pekan ke tujuh segunda division, Juan Esnaider tak mampu mengangkat prestasi Getafe yang berada di papan bawah segunda division dan akhirnya dipecat.
Begitu juga ketika berkelana ke Jepang dengan menangani JEF United Chiba (J2 League), berada di papan tengah dengan rekor 89 penampilan, 37 kemenangan, 16 draw dan 36 kekalahan.
Begitu juga dengn Renofa Yamaguchi pada Juni 2023-13 November 2023, penampilan timnya tak begitu berkilau dari 22 penampilan membukukan 6 kemenangan, 7 draw dan 10 kalah.
Sebagai pemain, Esnaider pernah memperkuat sejumlah klub besar di Eropa. Di Spanyol, dirinya pernah bermain di klub raksasa Spanyol, Real Madrid, Atletico Madrid, Real Zaragoza dan Espanyol. Sementara di Italia, Esnaider pernah memperkuat klub berjuluk Si Nyonya Tua Juventus pada tahun 2001. (eri/wen)
Karir Pelatih
Musim Klub
2009–2010 Getafe (assistant)
2011–2012 Zaragoza B
2013 Cordoba
2016 Getafe
2017–2019 JEF United Chiba
2024– PSBS Biak
Statistik Kepelatihan
No. Tim Dari Tahun Sampai
1. Zaragoza B 1 Juli 2011 30 Juni 2012
2. Cordoba 8 April 201311 Juni 2013
3. Getafe 12 April 2016 26 Sep 2016
4. JEF United 26 Februari 2017 17 Maret 2019
5. Renofa Yamaguchi8 Juni 202313 Nov 2023
– Ketika menangani Cordoba musim 2012-2013 di Segunda Division membawa Cordoba di papan tengah
– Ketika menangani Getafe musim 2015-2016, berada di peringkat 19, dan degradasi ke Segunda division (kasta kedua Liga Spanyol)
– Memasuki pekan ke tujuh segunda division, Juan Esnaider tak mampu mengangkat prestasi Getafe yang berada di papan bawah segunda division dan akhirnya dipecat.
– Musim 2017- 2019 ( 2 musim) berkelana ke Jepang dengan menangani JEF United Chiba (J2 League), berada di papan tengah dengan rekor 89 penampilan, 37 kemenangan, 16 draw dan 36 kekalahan.
– Renofa Yamaguchi pada Juni 2023-13 November 2023, penampilan timnya tak begitu berkilau dari 22 penampilan membukukan 6 kemenangan, 7 draw dan 10 kalah.
Total Rekor kepelatihan
175 Penampilan
61 Menang
40 Draw
74 Kalah
Prosentase 34.86
Formasi Favorit: 4-3-3 (Atacking)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos