Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

Pedagang Tidak Boleh Menimbun Barang dan Menaikkan Harga Bapok Sesukanya

JAYAPURA  Ramadan dan menjelang Idulfitri, Pemerintah Provinsi Papua ingatkan pemasok dan pedagang yang ada di Bumi Cenderawasih untuk tidak melakukan penimbunan barang. Terlebih menaikan harga barang pokok (Bapok) semaunya.

“Jangan naikkan harga barang dengan memanfaatkan moment lebaran, kenaikan harga harus sesuai dengan prosedur,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai kepada Cenderawasih Pos.

Susi mengimbau pedagang menjual barang dengan harga yang sudah ditentukan. Tidak menaikkan harga barang semaunya.

Pihaknya juga mengaku jika  jika Pemerintah Provinsi Papua terus melakukan monitoring stok dan harga Bahan Pokok (Bapok) untuk mengantisipasi inflasi selama ramadan dan idulfitri mendatang. Berbagai kegiatan pun dilakukan untuk menekan Inflasi.

Baca Juga :  Kendalikan Inflasi, Pemprov akan Tingkatkan Kerjasama Antar Daerah

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait membahas soal stok bapok. Sejauh ini stok persediaan bahan pokok terpenuhi, dan harga barang juga masih terbilang normal di pasaran. Kami harap semuanya membaik hingga lebaran mendatang,” ucap Susi.

Bahkan lanjut Susi, Pemerintah Papua melalui Disperindagkop setiap hari melakukan monitoring stok dan harga bapok dalam rangka mengantisipasi inflasi. Bahkan, kerap dilakukan operasi pasar.

“Kita akan kolaborasi dengan kabupaten/kota untuk membuat pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dalam membantu masyarakat menjelang hari besar keagamaan atau idulfitri,”Pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA  Ramadan dan menjelang Idulfitri, Pemerintah Provinsi Papua ingatkan pemasok dan pedagang yang ada di Bumi Cenderawasih untuk tidak melakukan penimbunan barang. Terlebih menaikan harga barang pokok (Bapok) semaunya.

“Jangan naikkan harga barang dengan memanfaatkan moment lebaran, kenaikan harga harus sesuai dengan prosedur,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai kepada Cenderawasih Pos.

Susi mengimbau pedagang menjual barang dengan harga yang sudah ditentukan. Tidak menaikkan harga barang semaunya.

Pihaknya juga mengaku jika  jika Pemerintah Provinsi Papua terus melakukan monitoring stok dan harga Bahan Pokok (Bapok) untuk mengantisipasi inflasi selama ramadan dan idulfitri mendatang. Berbagai kegiatan pun dilakukan untuk menekan Inflasi.

Baca Juga :  Balai Diklat BPSDM Sudah Beroperasi

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait membahas soal stok bapok. Sejauh ini stok persediaan bahan pokok terpenuhi, dan harga barang juga masih terbilang normal di pasaran. Kami harap semuanya membaik hingga lebaran mendatang,” ucap Susi.

Bahkan lanjut Susi, Pemerintah Papua melalui Disperindagkop setiap hari melakukan monitoring stok dan harga bapok dalam rangka mengantisipasi inflasi. Bahkan, kerap dilakukan operasi pasar.

“Kita akan kolaborasi dengan kabupaten/kota untuk membuat pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dalam membantu masyarakat menjelang hari besar keagamaan atau idulfitri,”Pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya