JAYAPURA- Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, Alexander Kapisa membeberkan agenda Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas), yang akan dimulai November mendatang.
“Seperti yang diketahui, Peparpenas akan dimulai lebih dulu, yakni dari 4 – 13 November. Kemudian, Popnas dari 14 – 25 November, dengan pertandingan mengambil tempat di Jakarta,” ujar Alexander Kapisa kepada wartawan saat ditemui di Swiss Belhotel Jayapura, Kamis (26/9) kemarin.
Ditanya soal cabang olahraga (Cabor), Kapisa memaparkan bahwa untuk Popnas akan mempertandingan 13 cabor. Sedangkan untuk Peparpenas mempertandingkan 6 – 8 Cabor. Dengan cabor yang mengalami pengurangan, seperti halnya di POPNas dari 20 Cabor menjadi 13 Cabor, maka Training Center (TC) yang tengah dilakukan Cabor lainnya terpaksa harus dikembalikan.
“Kami lihat dulu apakah ada kejuaraan nasional yang bisa kami dorong mereka ini untuk ikut. Namun, berdasarkan putusan dari Kemenpora perihal pengurangan Cabor yang dipertandingkan di Popnas, sehingga Cabor yang dihilangkan ini akan kami kembalikan,” pungkasnya. (gr/ary)
Alexander Kapisa (FOTO: Gratianus Silas/Cepos)
JAYAPURA- Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, Alexander Kapisa membeberkan agenda Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas), yang akan dimulai November mendatang.
“Seperti yang diketahui, Peparpenas akan dimulai lebih dulu, yakni dari 4 – 13 November. Kemudian, Popnas dari 14 – 25 November, dengan pertandingan mengambil tempat di Jakarta,” ujar Alexander Kapisa kepada wartawan saat ditemui di Swiss Belhotel Jayapura, Kamis (26/9) kemarin.
Ditanya soal cabang olahraga (Cabor), Kapisa memaparkan bahwa untuk Popnas akan mempertandingan 13 cabor. Sedangkan untuk Peparpenas mempertandingkan 6 – 8 Cabor. Dengan cabor yang mengalami pengurangan, seperti halnya di POPNas dari 20 Cabor menjadi 13 Cabor, maka Training Center (TC) yang tengah dilakukan Cabor lainnya terpaksa harus dikembalikan.
“Kami lihat dulu apakah ada kejuaraan nasional yang bisa kami dorong mereka ini untuk ikut. Namun, berdasarkan putusan dari Kemenpora perihal pengurangan Cabor yang dipertandingkan di Popnas, sehingga Cabor yang dihilangkan ini akan kami kembalikan,” pungkasnya. (gr/ary)
