Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Simulasi Kesiapsigaan Bencana Sangat Bermanfaat

JAYAPURA – Bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2022, diadakan simulasi penanganan bencana di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (26/4).

Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua, Welliam R Manderi memberikan apresiasi dan peghargaan secara khusus kepada Pimpinan RS Bhayangkara, Pejabat, Staf dan semua pihak yang melaksanakan simulasi kesiapsiagaan Rumah Sakit dalam menghadapi bencana.

“Secara nasional di lingkungan kerja, fasilitas kesehatan, kampus, hotel dan masyarakat akan melakukan latihan simulasi baik berupa uji peringatan dini, alarm, edukasi, sosialisasi dan uji peralatan kebencanaan lainnya,” kata Manderi.

Lanjutnya, berbagai model persiapan hari Kesiapsiagaan Bencana telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk RS Bhayangkara dimana dengan pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana managemen rumah sakit dapat melakukan evaluasi terhadap kapasitas dan kerentanan untuk menghadapi ancaman yang mungkin terjadi.

Baca Juga :  Tokoh HAM dan Pemuka Agama Serukan Pesan Damai untuk Papua

“Simulasi yang akan dilakukan meruapakan kegiatan yang sangat bermanfaat, mengingat ada beberapa hal yang menjadikan rumah sakit menjadi rentan terhadap bencana,” kata Manderi dalam rilisnya.

Menurutnya, hal yang menjadikan rumah sakit menjadi rentan terhadap bencana yakni sebagian besar rumah sakit berada pada daerah rawan bencana, managemen rumah sakit adalah managemen yang sangat kompleks dimana managemen harus dapat melindungi keselamatan penghuni, melindungi fungsi pelayanan, melindungi sarana dan prasarana serta harus mempunyai daya ungkit kembali yang cepat ketika terjadi bencana.

Selain itu, rumah sakit tidak saja mendapatkan ancaman bencana internal seperti kebakaran, keselamatan dan keamanan, tetapi juga harus siap menghadapi bencana eksternal.

Baca Juga :  Bappeda Papua akan Launching SIMTARU 2.0

Sementara itu, Karumkit RS Bhayangkara Kompol dr Dedet Steavano M.Ked.(OG).,Sp.OG kepada Cenderawasih Pos menyampaikan dengan adanya simulasi tersebut, diharapkan seluruh personel rumah sakit siap siaga dalam menangani kasus bencana yang terjadi apabila terjadi di RS Bhayangkara.

“Kesiapsiagaan dan pelatihan untuk seluruh personel Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2022, diadakan simulasi penanganan bencana di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (26/4).

Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua, Welliam R Manderi memberikan apresiasi dan peghargaan secara khusus kepada Pimpinan RS Bhayangkara, Pejabat, Staf dan semua pihak yang melaksanakan simulasi kesiapsiagaan Rumah Sakit dalam menghadapi bencana.

“Secara nasional di lingkungan kerja, fasilitas kesehatan, kampus, hotel dan masyarakat akan melakukan latihan simulasi baik berupa uji peringatan dini, alarm, edukasi, sosialisasi dan uji peralatan kebencanaan lainnya,” kata Manderi.

Lanjutnya, berbagai model persiapan hari Kesiapsiagaan Bencana telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk RS Bhayangkara dimana dengan pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana managemen rumah sakit dapat melakukan evaluasi terhadap kapasitas dan kerentanan untuk menghadapi ancaman yang mungkin terjadi.

Baca Juga :  Curah Hujan Menurun, Waspadai Ketersediaan Sumber Air

“Simulasi yang akan dilakukan meruapakan kegiatan yang sangat bermanfaat, mengingat ada beberapa hal yang menjadikan rumah sakit menjadi rentan terhadap bencana,” kata Manderi dalam rilisnya.

Menurutnya, hal yang menjadikan rumah sakit menjadi rentan terhadap bencana yakni sebagian besar rumah sakit berada pada daerah rawan bencana, managemen rumah sakit adalah managemen yang sangat kompleks dimana managemen harus dapat melindungi keselamatan penghuni, melindungi fungsi pelayanan, melindungi sarana dan prasarana serta harus mempunyai daya ungkit kembali yang cepat ketika terjadi bencana.

Selain itu, rumah sakit tidak saja mendapatkan ancaman bencana internal seperti kebakaran, keselamatan dan keamanan, tetapi juga harus siap menghadapi bencana eksternal.

Baca Juga :  Dapat WTP Delapan Kali, Gubernur LE Bangga

Sementara itu, Karumkit RS Bhayangkara Kompol dr Dedet Steavano M.Ked.(OG).,Sp.OG kepada Cenderawasih Pos menyampaikan dengan adanya simulasi tersebut, diharapkan seluruh personel rumah sakit siap siaga dalam menangani kasus bencana yang terjadi apabila terjadi di RS Bhayangkara.

“Kesiapsiagaan dan pelatihan untuk seluruh personel Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya