IPM dari 2017-2018 Tumbuh 1,64 Persen
JAYAPURA- Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., membeberkan bahwa upaya Pemerintah Provinsi Papua dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua telah membuahkan hasil. Hal ini dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia (IPM) pada 2017 dengan capaian 58,06 dan meningkat lagi di 2018 dengan capaian 60,6, yang mana pertumbuhan dari 2017 – 2018 sebesar 1,64 persen.
“Ini menjadikanProvinsi Papua yang sebelumnya memiliki IPM dengan kategori rendah, naik dan duduk di kategori sedang. IPM kita yang dibilang orang tertinggal, namun saya sampaikan bahwa kita mengejar itu. Merujuk pada trend ini, maka peningkatannya sangat luar biasa,” ujar Klemen Tinal, SE., MM., Kamis (26/4) kemarin.
Diungkapkan, waktu Lukas – Klemen pertama menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, angkanya -90, sekarang sudah -40. ‘’Karena masih minus, opini publik mengatakan bahwa itu hasil yang jelek, namun perlu saya sampaikan bahwa tidak demikian, sebab, ada perubahan dari sebelumnya,” tambahnya lagi.
Kendati demikian, Wagub Tinal menambahkan, dari pencapaian pembangunan sampai dengan 2018, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu yang utama tidak lain adalah bagaimana mengurangi disparitas, atau ketimpangan antar wilayah dan antar penduduk.
“Kantong-kantong kemiskinan Papua ada di wilayah pegunungan tengah dikarenakan masih sulitnya akses transportasi, termasuk rendahnya tingkat pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, khususnya bagi ibu dan bayi dalam rangka mempersiapkan generasi emas Papua. Oleh karena itu, dengan kerangka pembangunan Provinsi Papua tahun 2018 – 2023 tidak lain berada pada visi dan misi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,’’jelasnya.(gr/ary)
