Friday, March 29, 2024
27.7 C
Jayapura

BPBD Papua Ingatkan Warga Tidak Tebang Pohon Sembarangan

JAYAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengimbau  warga agar tidak melakukan penebangan hutan sembarangan, khususnya pada daerah resapan air yang dapat mengakibatkan tanah longsor dan krisis air di bumi cenderawasih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Welliam R Manderi menyampaikan, hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian bersama baik pemerintah kabupaten/kota serta masyarakat yang tinggal di daerah resapan air.

“Kita ketahui Papua sedang mengalami krisis air, untuk itu kami mengimbau warga untuk tidak merusak hutan yang menjadi daerah-daerah resapan,”Imbau Manderi.

Menurut Manderi, selain krisis air, juga bisa mengakibatkan tanah longsor pada daerah tersebut. Sebab, tidak ada lagi pohon yang menjadi penahan saat hujan datang.

Baca Juga :  Libur Pemilu dan Paskah, 17 – 22 April

“Ini harus menjadi perhatian bersama, mengurangi dampak dari bencana alam maka masyarakat jangan malas tau dengan imbauan yang terus kami berikan,” tegasnya.

Dijelaskan Manderi, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar menjadi pemahaman bersama pentingnya menjaga hutan dan lingkungan. Terlebih Papua dikenal dengan bencana hidrometeorologi yang mana terjadi fenomena perubahan cuaca ekstrem.

“Kalau kita tidak menjaga maka bisa kekurangan air dan itu menyebabkan bencana. Apalagi ketika terjadi hujan lebat bisa menyebabkan longsor dan lain-lain,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengimbau  warga agar tidak melakukan penebangan hutan sembarangan, khususnya pada daerah resapan air yang dapat mengakibatkan tanah longsor dan krisis air di bumi cenderawasih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Welliam R Manderi menyampaikan, hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian bersama baik pemerintah kabupaten/kota serta masyarakat yang tinggal di daerah resapan air.

“Kita ketahui Papua sedang mengalami krisis air, untuk itu kami mengimbau warga untuk tidak merusak hutan yang menjadi daerah-daerah resapan,”Imbau Manderi.

Menurut Manderi, selain krisis air, juga bisa mengakibatkan tanah longsor pada daerah tersebut. Sebab, tidak ada lagi pohon yang menjadi penahan saat hujan datang.

Baca Juga :  ASABRI Berikan Bea Siswa Bagi Putra Putri Prajurit yang Berprestasi

“Ini harus menjadi perhatian bersama, mengurangi dampak dari bencana alam maka masyarakat jangan malas tau dengan imbauan yang terus kami berikan,” tegasnya.

Dijelaskan Manderi, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar menjadi pemahaman bersama pentingnya menjaga hutan dan lingkungan. Terlebih Papua dikenal dengan bencana hidrometeorologi yang mana terjadi fenomena perubahan cuaca ekstrem.

“Kalau kita tidak menjaga maka bisa kekurangan air dan itu menyebabkan bencana. Apalagi ketika terjadi hujan lebat bisa menyebabkan longsor dan lain-lain,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya