Saturday, March 30, 2024
25.7 C
Jayapura

RSUD Jayapura Buka Penerimaan Pegawai Kontrak

drg. Aloysius Giyai, M.Kes ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- RSUD Jayapura membuka penerimaan pegawai kontrak dalam 3 bulan ke depan, yakni Oktober, November, dan Desember. Posisi yang dibutuhkan dalam rekrutan pegawai kontrak ini antara lain, Dokter Spesialis sebanyak 4 orang, Dokter Umum sebanyak 20 orang, Ners sebanyak 86 orang, Teknis Informatika sebanyak 10 orang, D3 Kebidanan sebanyak 5 orang, Psikolog sebanyak 2 orang, dan Gizi sebanyak 3 orang, serta D3 Rekam Medis sebanyak 1 orang.

 Saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos via telepon, Plt Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes, membenarkan rekrutmen pegawai kontrak yang dibuka tersebut dalam rangka menuju akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1 berstandar internasional di RSUD Jayapura.

“Dalam rangka menuju akreditasi SNARS, tentu kami harus melalui akreditasi Paripurna Bintang 5, yang mana dengan persyaratan beberapa SDM yang harus dipenuhi. Makanya, kami rancang dan laporkan hal ini kepada Gubernur Papua, Sekda Papua dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, sehingga kami mendapat izin untuk melakukan perekrutan tenaga kontrak,” terang drg. Aloysius Giyai, M.Kes, kepada Cenderawasih Pos, Rabu (25/9) kemarin.

Baca Juga :  Penting Bagi Semua Orang Memahami Covid-19

 Perekrutan ini, sambung drg. Giyai, dilakukan untuk 3 bulan ke depan, yakni Oktober, November dan Desember, dengan harapan perekrutan dilakukan lagi di tahun berikutnya. 

“Untuk rekrutmennya sesuai kebutuhan emergensi, sebagaimana tenaga yang kami butuhkan sesuai dengan yang tertera. Untuk Ners sendiri kami membutuhkan 86 orang. Pasalnya, sesuai standar, 1 tenaga Ners itu untuk 3 bed (pasien). Namun, kenyataannya, 1 Ners itu bisa sampai 10 – 12 bed, yang mana ini sudah tidak sesuai standar,” tambahnya.

 Ditambahkan Aloysius, sebenarnya yang dibutuhkan 100 orang Ners. Tapi mudah-mudahan dengan adanya rekrutmen CPNS 2018, ada lagi yang mengisi posisi Ners ini. Memang kelihatan banyak, namun, sesuai standarnya, perbandingan jumlah bed dan perawat tidak berimbang.(gr/ary)

Baca Juga :  Sukseskan PON, Gubernur Papua Berikan Semangat ke Semua Pihak
drg. Aloysius Giyai, M.Kes ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- RSUD Jayapura membuka penerimaan pegawai kontrak dalam 3 bulan ke depan, yakni Oktober, November, dan Desember. Posisi yang dibutuhkan dalam rekrutan pegawai kontrak ini antara lain, Dokter Spesialis sebanyak 4 orang, Dokter Umum sebanyak 20 orang, Ners sebanyak 86 orang, Teknis Informatika sebanyak 10 orang, D3 Kebidanan sebanyak 5 orang, Psikolog sebanyak 2 orang, dan Gizi sebanyak 3 orang, serta D3 Rekam Medis sebanyak 1 orang.

 Saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos via telepon, Plt Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes, membenarkan rekrutmen pegawai kontrak yang dibuka tersebut dalam rangka menuju akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1 berstandar internasional di RSUD Jayapura.

“Dalam rangka menuju akreditasi SNARS, tentu kami harus melalui akreditasi Paripurna Bintang 5, yang mana dengan persyaratan beberapa SDM yang harus dipenuhi. Makanya, kami rancang dan laporkan hal ini kepada Gubernur Papua, Sekda Papua dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, sehingga kami mendapat izin untuk melakukan perekrutan tenaga kontrak,” terang drg. Aloysius Giyai, M.Kes, kepada Cenderawasih Pos, Rabu (25/9) kemarin.

Baca Juga :  Biaya Renovasi Gedung Kantor Gubernur Bersumber dari Dana Silpa

 Perekrutan ini, sambung drg. Giyai, dilakukan untuk 3 bulan ke depan, yakni Oktober, November dan Desember, dengan harapan perekrutan dilakukan lagi di tahun berikutnya. 

“Untuk rekrutmennya sesuai kebutuhan emergensi, sebagaimana tenaga yang kami butuhkan sesuai dengan yang tertera. Untuk Ners sendiri kami membutuhkan 86 orang. Pasalnya, sesuai standar, 1 tenaga Ners itu untuk 3 bed (pasien). Namun, kenyataannya, 1 Ners itu bisa sampai 10 – 12 bed, yang mana ini sudah tidak sesuai standar,” tambahnya.

 Ditambahkan Aloysius, sebenarnya yang dibutuhkan 100 orang Ners. Tapi mudah-mudahan dengan adanya rekrutmen CPNS 2018, ada lagi yang mengisi posisi Ners ini. Memang kelihatan banyak, namun, sesuai standarnya, perbandingan jumlah bed dan perawat tidak berimbang.(gr/ary)

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Terlibat Kendalikan Inflasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya