Saatnya Hidupkan Kembali Potensi Sepak Bola di Papua
Christian Sohilait
JAYAPURA- Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait, bersama Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab di SMANKOR dan Yokiwa, Kabupaten Jayapura, membawa insiprasi untuk menghidupkan kembali potensi olahraga, khususnya sepak bola di Papua.
“Ide Pangdam untuk menghidupkan kembali potensi sepak bola di Papua karena Papua tidak memiliki sekolah khusus,” ungkap Christian Sohilait, Kamis (25/6) kemarin.
Dalam koordinasi yang dilakukan kedua pihak, DPPAD Papua, sambung Sohilait, memberikan dua alternatif bagi Pangdam untuk mempertimbangkan rencana tersebut.
“Pertama, kita hidupkan SMANKOR yang sudah ada dan jurusan unggulannya adalah sepak bola. Kemudian, kita lihat SMA Yokiwa yang memiliki lingkungan luas, di mana memiliki jurusan favorit, yakni olahraga,” tambahnya.
Sohilait mengaku bahwa dalam rencana tersebut, keduanya baru melakukan peninjauan untuk kemudian melihat apa yang menjadi kebutuhan, baik dari SMANKOR maupun SMA Yokiwa.
“Namun, pada dasarnya, ini baik adanya. Terlebih Pangdam merupakan anak asli Papua yang memiliki keinginan agar potensi anak Papua di olahraga, khususnya sepak bola kembali dihidupkan. Dengan koordinasi yang telah terjalin, saya pun sependapat, di mana ini merupakan saat yang tepat untuk potensi olahraga di Papua kembali dihidupkan,”tandasnya. (gr/ary)
Christian Sohilait
JAYAPURA- Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait, bersama Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab di SMANKOR dan Yokiwa, Kabupaten Jayapura, membawa insiprasi untuk menghidupkan kembali potensi olahraga, khususnya sepak bola di Papua.
“Ide Pangdam untuk menghidupkan kembali potensi sepak bola di Papua karena Papua tidak memiliki sekolah khusus,” ungkap Christian Sohilait, Kamis (25/6) kemarin.
Dalam koordinasi yang dilakukan kedua pihak, DPPAD Papua, sambung Sohilait, memberikan dua alternatif bagi Pangdam untuk mempertimbangkan rencana tersebut.
“Pertama, kita hidupkan SMANKOR yang sudah ada dan jurusan unggulannya adalah sepak bola. Kemudian, kita lihat SMA Yokiwa yang memiliki lingkungan luas, di mana memiliki jurusan favorit, yakni olahraga,” tambahnya.
Sohilait mengaku bahwa dalam rencana tersebut, keduanya baru melakukan peninjauan untuk kemudian melihat apa yang menjadi kebutuhan, baik dari SMANKOR maupun SMA Yokiwa.
“Namun, pada dasarnya, ini baik adanya. Terlebih Pangdam merupakan anak asli Papua yang memiliki keinginan agar potensi anak Papua di olahraga, khususnya sepak bola kembali dihidupkan. Dengan koordinasi yang telah terjalin, saya pun sependapat, di mana ini merupakan saat yang tepat untuk potensi olahraga di Papua kembali dihidupkan,”tandasnya. (gr/ary)
