Thursday, March 28, 2024
31.7 C
Jayapura

Disperindag Dapat Tambahan Stok Minyak Goreng 12 Ton

JAYAPURA – Disperindag Provinsi Papua, akui stok minyak goreng di Papua aman, karena beberapa waktu lalu mendapatkan tambahan stok kurang lebih 12 ton.

Kepala Bidang Perdagangan Disnaker Provinsi Papua, Herman A. Bleskadit mengatakan untuk stok minya goreng di Papua saat ini dalam kondisi aman, pihaknya mendapatkan tambahan stok 12 ton lagi.

“Pada hari senin 21 Februari lalu, kami mendapatkan kiriman dari Kementerian Perdagangan, sebanyak 12 ton, stok yang di kirim melalui Surabaya itu mengunakan hercules untuk Papua dapat 12 Ton,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (25/2) kemarin.

Lanjutnya,  Kementerian Perdagangan menunjuk CV. Momogu sebagai tempat distributor minyak goreng di Papua. Dengan demikian stok minyak goreng, juga sudah mulai didistribusikan ke ritel modern, seperti Saga, Mega, Hypermat dan beberapa lainnya.

Baca Juga :  HIPMI Kota Jayapura Berikan Workshop Kewirausahaan dan UMKM

“Kami pemerintah tetap mengawasi dan memberikan masukan kepada CV. Momogu supaya kita punya stok tetap aman,”jelasnya.

Terkait dengan harga, Ia menjelaskan tidak ada kenaikan sama seperti harga di luar Papua yang mana Rp 14 ribu. Sementara Untuk pembelian minyak goreng masih di batasi. (ana/gin)

JAYAPURA – Disperindag Provinsi Papua, akui stok minyak goreng di Papua aman, karena beberapa waktu lalu mendapatkan tambahan stok kurang lebih 12 ton.

Kepala Bidang Perdagangan Disnaker Provinsi Papua, Herman A. Bleskadit mengatakan untuk stok minya goreng di Papua saat ini dalam kondisi aman, pihaknya mendapatkan tambahan stok 12 ton lagi.

“Pada hari senin 21 Februari lalu, kami mendapatkan kiriman dari Kementerian Perdagangan, sebanyak 12 ton, stok yang di kirim melalui Surabaya itu mengunakan hercules untuk Papua dapat 12 Ton,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (25/2) kemarin.

Lanjutnya,  Kementerian Perdagangan menunjuk CV. Momogu sebagai tempat distributor minyak goreng di Papua. Dengan demikian stok minyak goreng, juga sudah mulai didistribusikan ke ritel modern, seperti Saga, Mega, Hypermat dan beberapa lainnya.

Baca Juga :  Setelah DOB, DPPAD Segera Petakan Pendidikan di Papua

“Kami pemerintah tetap mengawasi dan memberikan masukan kepada CV. Momogu supaya kita punya stok tetap aman,”jelasnya.

Terkait dengan harga, Ia menjelaskan tidak ada kenaikan sama seperti harga di luar Papua yang mana Rp 14 ribu. Sementara Untuk pembelian minyak goreng masih di batasi. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya