JAYAPURA – Guna menutup segala bentuk kemahalan komoditi pertanian, Pemerintah Provinsi Papua berencana membangun sentral produksi di area Keerom.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay mengatakan, Kabupaten Keerom memiliki potensi yang cukup besar. Baik untuk komoditas pertanian seperti cabai rawit dan komoditas bawang merah.
“Nantinya Keerom akan dijadikan kawasan sentral untuk komoditi-komoditi pertanian tersebut. Hasil produksinya bukan saja diperuntukkan bagi Wilayah Jayapura dan sekitarnya, tetapi juga untuk kepentingan daerah lain,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/2) kemarin.
Lanjutnya, untuk mensuplai komoditi pertanian ke Wilayah Papua dari Jayapura, untuk saat ini sudah lebih dipermudah. Apalagi dengan adanya tol laut yang disediakan oleh pemerintah.
“Tol laut lingkar Papua nantinya akan mengelilingi Jayapura sampai Merauke. Hanya saja saat ini kami sedang mendorong sentral-sentral kawasan distribusi yang produksinya harus kontinyu,” pungkasnya.
Pihaknya siap mendukung proses pengolahan dan pendistribusian sementara untuk kesiapan dari para petani dan apa saja yang dibutuhkan. Pastinya dengan melibatkan dinas-dinas terkait lainnya. (ana/ary)
Omah Laduani Ladamay ( FOTO: Yohana/Cepos)
JAYAPURA – Guna menutup segala bentuk kemahalan komoditi pertanian, Pemerintah Provinsi Papua berencana membangun sentral produksi di area Keerom.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay mengatakan, Kabupaten Keerom memiliki potensi yang cukup besar. Baik untuk komoditas pertanian seperti cabai rawit dan komoditas bawang merah.
“Nantinya Keerom akan dijadikan kawasan sentral untuk komoditi-komoditi pertanian tersebut. Hasil produksinya bukan saja diperuntukkan bagi Wilayah Jayapura dan sekitarnya, tetapi juga untuk kepentingan daerah lain,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/2) kemarin.
Lanjutnya, untuk mensuplai komoditi pertanian ke Wilayah Papua dari Jayapura, untuk saat ini sudah lebih dipermudah. Apalagi dengan adanya tol laut yang disediakan oleh pemerintah.
“Tol laut lingkar Papua nantinya akan mengelilingi Jayapura sampai Merauke. Hanya saja saat ini kami sedang mendorong sentral-sentral kawasan distribusi yang produksinya harus kontinyu,” pungkasnya.
Pihaknya siap mendukung proses pengolahan dan pendistribusian sementara untuk kesiapan dari para petani dan apa saja yang dibutuhkan. Pastinya dengan melibatkan dinas-dinas terkait lainnya. (ana/ary)
