Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Gubernur Keluhkan Berkurangnya Penerbangan ke Biak

Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat berbincang dengan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, yang baru ia lantik, di Lapangan Cenderawasih Kota Biak, Selasa (19/3) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

BIAK- Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., mengeluhkan semakin berkurangnya rute penerbangan ke Kabupaten Biak Numfor. Padahal, Bandara Frans Kaisiepo menyandang status bandara internasional.

Tak ayal hal inipun ia keluhkan pada Bupati Biak Numfor yang baru ia lantik, di mana ia menceritakan pengalamannya bersama rombongan Pemerintah Provinsi Papua ketika hendak terbang ke Kota Biak, termasuk kunjungan dalam rangka pelantikan Bupati Biak Numfor itu sendiri.

“Kami cari pesawat susah sekali untuk ke Biak. Pesawat tidak mau masuk karena tidak ada penumpang. Padahal, Biak ini bandaranya luar biasa, namun kenapa sampai pesawat tidak mau mendarat,” terang Lukas Enembe, SIP., MH., Selasa (19/3) kemarin.

Baca Juga :  Trend Ujaran Kebencian di Kalangan Pengguna Medsos di Papua Meningkat

Sekalipun demikian, Gubernur Enembe memahami hal tersebut, yang mana merupakan kebijakan maskapai penerbangan. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, maskapai akan merugi jika terus mempertahankan rute, sementara tidak didukung dengan jumlah penumpang.

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Kabupaten Biak Numfor. Sekiranya dapat membuat event atau hal terkait lainnya untuk dapat menarik minat wisatawan ke Biak. Termasuk menggali potensi daerah untuk dapat di jual ke luar daerah,” tambahnya.

 Diungkapkan Enembe, Biak memiliki banyak pulau yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. “Hal inilah yang menjadi tugas kepala daerah sebagai pemimpin, supaya banyak orang bisa datang ke sini (Biak),” pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  Jaga Bersama Kualitas Pemilu
Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat berbincang dengan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, yang baru ia lantik, di Lapangan Cenderawasih Kota Biak, Selasa (19/3) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

BIAK- Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., mengeluhkan semakin berkurangnya rute penerbangan ke Kabupaten Biak Numfor. Padahal, Bandara Frans Kaisiepo menyandang status bandara internasional.

Tak ayal hal inipun ia keluhkan pada Bupati Biak Numfor yang baru ia lantik, di mana ia menceritakan pengalamannya bersama rombongan Pemerintah Provinsi Papua ketika hendak terbang ke Kota Biak, termasuk kunjungan dalam rangka pelantikan Bupati Biak Numfor itu sendiri.

“Kami cari pesawat susah sekali untuk ke Biak. Pesawat tidak mau masuk karena tidak ada penumpang. Padahal, Biak ini bandaranya luar biasa, namun kenapa sampai pesawat tidak mau mendarat,” terang Lukas Enembe, SIP., MH., Selasa (19/3) kemarin.

Baca Juga :  Tahun Depan Tak Ada Lagi Tenaga Honorer di Instansi Pemerintahan

Sekalipun demikian, Gubernur Enembe memahami hal tersebut, yang mana merupakan kebijakan maskapai penerbangan. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, maskapai akan merugi jika terus mempertahankan rute, sementara tidak didukung dengan jumlah penumpang.

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Kabupaten Biak Numfor. Sekiranya dapat membuat event atau hal terkait lainnya untuk dapat menarik minat wisatawan ke Biak. Termasuk menggali potensi daerah untuk dapat di jual ke luar daerah,” tambahnya.

 Diungkapkan Enembe, Biak memiliki banyak pulau yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. “Hal inilah yang menjadi tugas kepala daerah sebagai pemimpin, supaya banyak orang bisa datang ke sini (Biak),” pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  KPU Kabupaten/Kota Wajib Cover Jaminan Sosial KPPS

Berita Terbaru

Artikel Lainnya