JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe SIP., MH mengajak seluruh rakyat Papua untuk tidak mudah terpengaruh atas isu-isu provokatif, yang dapat mengganggu hubungan solidaritas antar masyarakat Papua.
“Tetap menjaga komitmen menjadikan Papua sebagai tanah damai, dan yang terpenting selalu berdoa semoga tuhan yang maha kuasa melindungi dan memberkati kita,” kata Gubernur dalam talking point Gubernur Papua tentang Otsus dan pembentukan DOB disampaikan dalam Rakerda Pemerintah Provinsi Papua, Rabu (15/6).
Gubernur mengaku meskipun dirinya masih dalam proses pemulihan, tetapi tetap bertangungjawab atas amanah sebagai Gubernur yang diberikan rakyat Papua.
“Saya selau mencermati dengan sungguh-sungguh dinamika sosial, politik, kemasyarakatan di Papua, secara khusus terkait dengan Otsus dan rencana pembentukan Daerah Otonom Baru,” kata Gubernur Rabu lalu.
Gubernur juga mengapresiasi segala upaya yang dilakukan ooleh siapa saja dan dalam bentuk apa saja, dalam kerangka percepatan pembangunan kesejahteraan Papua secara berkeadilan, karena rakyat papua berhak untuk hidup di atas tanah ini, di wilayah NKRI secara bermartabat, tanpa rasa takut, dengan sukacita dan bahagia.
“Saya juga mengapresiasi pandangan-pandangan kritis dari berbagai pihak atas pelaksanaan Otsus dan rencana pembentukan DOB. Karena hal tersebut merupakan hak konstitusional, tetapi harus tetap diletakan dalam kerangka aturan yang berlaku dengan memperhatikan etika dan moral serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya kita,”Pungkasnya.(fia/gin)
JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe SIP., MH mengajak seluruh rakyat Papua untuk tidak mudah terpengaruh atas isu-isu provokatif, yang dapat mengganggu hubungan solidaritas antar masyarakat Papua.
“Tetap menjaga komitmen menjadikan Papua sebagai tanah damai, dan yang terpenting selalu berdoa semoga tuhan yang maha kuasa melindungi dan memberkati kita,” kata Gubernur dalam talking point Gubernur Papua tentang Otsus dan pembentukan DOB disampaikan dalam Rakerda Pemerintah Provinsi Papua, Rabu (15/6).
Gubernur mengaku meskipun dirinya masih dalam proses pemulihan, tetapi tetap bertangungjawab atas amanah sebagai Gubernur yang diberikan rakyat Papua.
“Saya selau mencermati dengan sungguh-sungguh dinamika sosial, politik, kemasyarakatan di Papua, secara khusus terkait dengan Otsus dan rencana pembentukan Daerah Otonom Baru,” kata Gubernur Rabu lalu.
Gubernur juga mengapresiasi segala upaya yang dilakukan ooleh siapa saja dan dalam bentuk apa saja, dalam kerangka percepatan pembangunan kesejahteraan Papua secara berkeadilan, karena rakyat papua berhak untuk hidup di atas tanah ini, di wilayah NKRI secara bermartabat, tanpa rasa takut, dengan sukacita dan bahagia.
“Saya juga mengapresiasi pandangan-pandangan kritis dari berbagai pihak atas pelaksanaan Otsus dan rencana pembentukan DOB. Karena hal tersebut merupakan hak konstitusional, tetapi harus tetap diletakan dalam kerangka aturan yang berlaku dengan memperhatikan etika dan moral serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya kita,”Pungkasnya.(fia/gin)
