*Disetiap Wilayah Adat
JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa kabupaten induk di setiap wilayah adat di Provinsi Papua memiliki tanggung jawab untuk membantu kabupaten pemekaran, dalam penanganan Covid-19.
“Jadi, kabupaten induk, dalam hal ini terdapat rumah sakit regional. Secara filosofi, semua peralatan, tenaga, hingga fasilitas jauh lebih baik dibandingkan dengan yang ada di kabupaten pemekaran,” terang dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Rabu (17/6) kemarin.
“Dengan demikian, secara ideal, kabupaten induk di masing-masing wilayah adat di Provinsi Papua harus memberikan bantuan terhadap kabupaten lain di wilayah adatnya,” sambungnya.
Terlebih, sambung dr. Sumule, Pemerintah Provinsi Papua telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 5 miliar bagi setiap rumah sakit regional, yang mana salah satu tujuannya adalah untuk memberikan bantuan atau memback-up rumah sakit di wilayah pemekaran,” tambahnya.
Sebelumnya, dr. Sumule mengatakan bahwa Merauke didorong untuk memback-up semua kabupaten di wilayah adat Animha, dalam hal ini Mappi, Boven Digoel, maupun Asmat, dalam penanganan pasien Covid-19.
“Jadi, kabupaten induk sekarang kami dorong untuk bisa membackup tiga kabupaeten lainnya di wilayah adat Animha,” pungkasnya. (gr/gin)
