Friday, March 29, 2024
24.7 C
Jayapura

Generasi Milenial Miliki Peluang dan Tantangan era Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Uncen yang dilaksanakan di Audioturium Cenderawasih Abepura, Jumat (17/5) kemarin.( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA –Universitas Cenderawasih menggelar Seminar Nasional yang dihadiri oleh 8 perwakilan dari 9 Fakultas Uncen dan juga mengundang tokoh-tokoh yang kompeten dalam bidang dan pengalamannya seperti, Roy Darmawan, SE., M.Si., CHt  (Tim Ahli Menko & Ketua POKJA Penumbuhan Wirausaha Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia). Drs. William Wairata  (Direktur Nasional Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia). Ir. Eduard Tambariki  (Trainer Leadership, Leader Impact Asia Tenggara) di Audioturium Cenderawasih Abepura, Jumat (17/5) kemarin.

 Rektor uncen melalui Pembantu Rektor III Uncen, Dr. Jonathan Wororomi mengatakan bahwa Untuk revolusi industri 4.0 pihaknya selalu membicarakan hal tersebut karena sangat penting untuk dikonsumsi oleh masyarakat khsusnya para mahasiswa dalam menjawab peluang dan tantangan daripada revolusi industri 4.0 tersebut.

Baca Juga :  Dua TPS di Distrik Heram Tunggu Keputusan KPU RI Gelar PSL

Dimana Latar Belakang Gagasan Revolusi Industri 4.0 sedang megawali jejaknya di jaman ini yang menjelaskan revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Menghadapai semua perubahan tersebut, siapkah sumber daya manusia Indonesia (Papua) menjadi pemain di era ini? 

 “Di masa mendatang, keterampilan yang akan membuat mahasiswa bertahan dan unggul adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi, kemampuan menganalisis, kemampuan menyelesaikan permasalahan,”jelasnya.

  Dimana Situasi tersebut di atas di satu sisi adalah peluang bagi pendidikan tinggi, di sisi lain menjadi tantangan yang siap mendisrupsi. Salah satu bentuk respon Universitas Cendrawasih terhadap perubahan ini adalah melakukan sharing gagasan tentang perubahan ini melalui seminar nasional.

Baca Juga :  Kepengurusan YPK Baru Harus Dapat Melanjutkan Pembangunan SDM di Tanah Papua

 Kata Jonathan, adapun salah satu tujuan seminar ini adalah Terpahaminya dengan baik dan tepat berbagai dampak dan implikasi Revolusi Industri 4.0 dalam kehidupan generasi muda di Indonesia. Dan juga Terekplorasi berbagai gagasan kreatif dan inovatif dalam pendidikan menghadapi gelombang Revolusi Industri 4.0

 Fenomena Revolusi Industri 4.0 menjadi dilematis bila menyinggung posisi tenaga kerja manusia berhadapan langsung dengan pemutakhiran teknologi. Kemajuan teknologi telah menciptakan kopentensi-kompetensi yang harus dimiliki setiap orang yang ingin menjadi bagian dari kemajuan tersebut.  (kim/wen)

Seminar Nasional Uncen yang dilaksanakan di Audioturium Cenderawasih Abepura, Jumat (17/5) kemarin.( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA –Universitas Cenderawasih menggelar Seminar Nasional yang dihadiri oleh 8 perwakilan dari 9 Fakultas Uncen dan juga mengundang tokoh-tokoh yang kompeten dalam bidang dan pengalamannya seperti, Roy Darmawan, SE., M.Si., CHt  (Tim Ahli Menko & Ketua POKJA Penumbuhan Wirausaha Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia). Drs. William Wairata  (Direktur Nasional Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia). Ir. Eduard Tambariki  (Trainer Leadership, Leader Impact Asia Tenggara) di Audioturium Cenderawasih Abepura, Jumat (17/5) kemarin.

 Rektor uncen melalui Pembantu Rektor III Uncen, Dr. Jonathan Wororomi mengatakan bahwa Untuk revolusi industri 4.0 pihaknya selalu membicarakan hal tersebut karena sangat penting untuk dikonsumsi oleh masyarakat khsusnya para mahasiswa dalam menjawab peluang dan tantangan daripada revolusi industri 4.0 tersebut.

Baca Juga :  Surat Suara Presiden Mulai Dilipat  

Dimana Latar Belakang Gagasan Revolusi Industri 4.0 sedang megawali jejaknya di jaman ini yang menjelaskan revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Menghadapai semua perubahan tersebut, siapkah sumber daya manusia Indonesia (Papua) menjadi pemain di era ini? 

 “Di masa mendatang, keterampilan yang akan membuat mahasiswa bertahan dan unggul adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi, kemampuan menganalisis, kemampuan menyelesaikan permasalahan,”jelasnya.

  Dimana Situasi tersebut di atas di satu sisi adalah peluang bagi pendidikan tinggi, di sisi lain menjadi tantangan yang siap mendisrupsi. Salah satu bentuk respon Universitas Cendrawasih terhadap perubahan ini adalah melakukan sharing gagasan tentang perubahan ini melalui seminar nasional.

Baca Juga :  Simulasi Kesiapsigaan Bencana Sangat Bermanfaat

 Kata Jonathan, adapun salah satu tujuan seminar ini adalah Terpahaminya dengan baik dan tepat berbagai dampak dan implikasi Revolusi Industri 4.0 dalam kehidupan generasi muda di Indonesia. Dan juga Terekplorasi berbagai gagasan kreatif dan inovatif dalam pendidikan menghadapi gelombang Revolusi Industri 4.0

 Fenomena Revolusi Industri 4.0 menjadi dilematis bila menyinggung posisi tenaga kerja manusia berhadapan langsung dengan pemutakhiran teknologi. Kemajuan teknologi telah menciptakan kopentensi-kompetensi yang harus dimiliki setiap orang yang ingin menjadi bagian dari kemajuan tersebut.  (kim/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya