Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Masyarakat Papua Tidak Happy Karena Faktor Kemanan

JAYAPURA – Gubernur Papua, kembali mengklarifikasi terkait pernyataan beliau tentang orang Papua tidak happy.

Gubernur Papua, melalui Juru Bicara Gubernur papua, Muhammad Rifai Darus menjelaskan, bahwa ungkapan Gubernur terkait seluruh orang Papua di muka bumi tidak Happy dan merasa dan mereka tidak hidup dalam kebahagiaan, Gubernur sampaikan karena beberapa daerah di Papua hidup dalam konflik.

“Dikatakanya sebab beberapa daerah terjadi konflik seperti Pegunungan Bintang dan beberapa daerah lainnya, membuat banyak orang Papua yang menangis karena faktor keamanan menjadi persoalan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/2) kemarin.

Lanjutnya, masih banyak orang Papua yang menangis karena faktor keamanan, pernyataan seluruh orang Papua adalah sebuah sikap wajar dan manusiawi.

Baca Juga :  Socratez Yoman: ‘Kriminalisasi’ Gubernur LE Agenda Politik 2024

“Bagaimana bisa masyarakat di Jayapura bahagia apabila saudaranya yang ada di tempat lain harus menderita karena persoalan keamanan yang sangat rentan pernyataan tersebut adalah sebuah sikap Satu Rasa dan satu jiwa,” terangnya. (ana/gin)

JAYAPURA – Gubernur Papua, kembali mengklarifikasi terkait pernyataan beliau tentang orang Papua tidak happy.

Gubernur Papua, melalui Juru Bicara Gubernur papua, Muhammad Rifai Darus menjelaskan, bahwa ungkapan Gubernur terkait seluruh orang Papua di muka bumi tidak Happy dan merasa dan mereka tidak hidup dalam kebahagiaan, Gubernur sampaikan karena beberapa daerah di Papua hidup dalam konflik.

“Dikatakanya sebab beberapa daerah terjadi konflik seperti Pegunungan Bintang dan beberapa daerah lainnya, membuat banyak orang Papua yang menangis karena faktor keamanan menjadi persoalan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/2) kemarin.

Lanjutnya, masih banyak orang Papua yang menangis karena faktor keamanan, pernyataan seluruh orang Papua adalah sebuah sikap wajar dan manusiawi.

Baca Juga :  BPBD Minta Masyarakat Waspada Imbauan BMKG

“Bagaimana bisa masyarakat di Jayapura bahagia apabila saudaranya yang ada di tempat lain harus menderita karena persoalan keamanan yang sangat rentan pernyataan tersebut adalah sebuah sikap Satu Rasa dan satu jiwa,” terangnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya