Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemprov Papua, Senin (15/6) kemarin. ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)
JAYAPURA- Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa menyebutkan bahwa dirinya bersyukur di mana Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua senantiasa masih dijaga dan dilindungi Tuhan dari Covid-19.
“Kita berduka bahwa terdapat masyarakat yang dipanggil Tuhan karena Covid-19. Puji syukur juga perlu kita panjatkan kepada Tuhan bahwa ASN kita di Papua masih dijaga dan dilindungi dari ancaman Covid 19,” terang Doren Wakerkwa saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemprov Papua, Senin (15/6) kemarin.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Wakerkwa meminta agar seluruh ASN, khususnya di lingkungan Pemprov Papua menaati protokol kesehatan yang dirilis secara nasional. Dalam hal ini, mengenakan masker, yang mana ini telah menjadi disiplin nasional.
“Mengenakan masker dan menjaga jarak. Kemudian, tidak disarankan untuk berjabat tangan. Sekalipun hati memang tidak puas kalau kita tidak berjabat tangan antar sesama kita, tetapi untuk keselamatan kita bersama, jangan jabat tangan dulu,” tambahnya.
Lanjutnya, cuci tangan juga penting, karena tangan merupakan salah satu media penyebaran virus. ‘’Ini harus kita taati, sehingga grafik penyebaran Covid-19 kita di Papua bisa berangsur menurun kasusnya,” ujar Doren.(gr/ary)
Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemprov Papua, Senin (15/6) kemarin. ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)
JAYAPURA- Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa menyebutkan bahwa dirinya bersyukur di mana Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua senantiasa masih dijaga dan dilindungi Tuhan dari Covid-19.
“Kita berduka bahwa terdapat masyarakat yang dipanggil Tuhan karena Covid-19. Puji syukur juga perlu kita panjatkan kepada Tuhan bahwa ASN kita di Papua masih dijaga dan dilindungi dari ancaman Covid 19,” terang Doren Wakerkwa saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemprov Papua, Senin (15/6) kemarin.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Wakerkwa meminta agar seluruh ASN, khususnya di lingkungan Pemprov Papua menaati protokol kesehatan yang dirilis secara nasional. Dalam hal ini, mengenakan masker, yang mana ini telah menjadi disiplin nasional.
“Mengenakan masker dan menjaga jarak. Kemudian, tidak disarankan untuk berjabat tangan. Sekalipun hati memang tidak puas kalau kita tidak berjabat tangan antar sesama kita, tetapi untuk keselamatan kita bersama, jangan jabat tangan dulu,” tambahnya.
Lanjutnya, cuci tangan juga penting, karena tangan merupakan salah satu media penyebaran virus. ‘’Ini harus kita taati, sehingga grafik penyebaran Covid-19 kita di Papua bisa berangsur menurun kasusnya,” ujar Doren.(gr/ary)
