Thursday, April 18, 2024
30.7 C
Jayapura

Fokus Pembangunan Ekonomi di Sektor Kelautan dan Perikanan

Iman Djuniawal ( FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA-  Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal, menyebutkan bahwa dalam pembangunan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan di Papua, pihaknya memilih fokus pada bantuan bagi pelaku pembudidaya ikan, penangkap ikan dan pengolah ikan.

“Bantuan kepada pengolah ikan berdasarkan kapasitasnya. Dari bantuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produksi dari usaha perikanan yang dijalankan. Bantuan ini juga kita tinjau kembali, apakah mereka melaksanakan bantuan ini secara kontinyu, tiba-tiba atau musiman, di mana ini sudah menjadi pendapatan harian bagi mereka, sehingga itu yang kita tunjang dan kita bantu,” ungkap Iman Djuniawal, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/12) kemarin.

Untuk penangkap ikan, sambung Djuniawal, pihaknya memfasilitasi bantuan motor tempel yang disalurkan berdasarkan kelompok koperasi yang dibentuk oleh nelayan. Sedangkan untuk pembudidaya ikan, dibagi dalam tiga aspek, yakni budidaya ikan air asin (laut), ikan air tawar, ikan air payau.

Baca Juga :  Bappeda: Pemerintah di Wilayah 3 DOB Perlu Melakukan Koordinasi

“Kita berikan, salah satunya karambah, hingga pencetakan kolam rakyat, terutama di wilayah pegunungan untuk pengembangan budidaya ikan air tawar,” tambahnya.

Selain itu, sambung Djuniawal, pembenahan data produksi juga menjadi perhatian, termasuk SDM pelaku usaha, serta memberikan fasilitas pendukung bagi pelaku usaha di sektor perikanan, seperti halnya kartu nelayan yang menjadi dasar untuk mempermudah dalam mengidentifikasi pelaku-pelaku usaha perikanan.

“Asuransi nelayan juga, sehingga kalau punya kartu nelayan dan terjadi kecelakaan kerja, maka bisa diberikan asuransi secara mandiri. Anak-anak sekolah yang orang tuanya nelayan juga diberikan kemudahan,” pungkasnya. (gr)

Iman Djuniawal ( FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA-  Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal, menyebutkan bahwa dalam pembangunan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan di Papua, pihaknya memilih fokus pada bantuan bagi pelaku pembudidaya ikan, penangkap ikan dan pengolah ikan.

“Bantuan kepada pengolah ikan berdasarkan kapasitasnya. Dari bantuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produksi dari usaha perikanan yang dijalankan. Bantuan ini juga kita tinjau kembali, apakah mereka melaksanakan bantuan ini secara kontinyu, tiba-tiba atau musiman, di mana ini sudah menjadi pendapatan harian bagi mereka, sehingga itu yang kita tunjang dan kita bantu,” ungkap Iman Djuniawal, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/12) kemarin.

Untuk penangkap ikan, sambung Djuniawal, pihaknya memfasilitasi bantuan motor tempel yang disalurkan berdasarkan kelompok koperasi yang dibentuk oleh nelayan. Sedangkan untuk pembudidaya ikan, dibagi dalam tiga aspek, yakni budidaya ikan air asin (laut), ikan air tawar, ikan air payau.

Baca Juga :  DPPAD Terus Upayakan Vaksinasi bagi Guru

“Kita berikan, salah satunya karambah, hingga pencetakan kolam rakyat, terutama di wilayah pegunungan untuk pengembangan budidaya ikan air tawar,” tambahnya.

Selain itu, sambung Djuniawal, pembenahan data produksi juga menjadi perhatian, termasuk SDM pelaku usaha, serta memberikan fasilitas pendukung bagi pelaku usaha di sektor perikanan, seperti halnya kartu nelayan yang menjadi dasar untuk mempermudah dalam mengidentifikasi pelaku-pelaku usaha perikanan.

“Asuransi nelayan juga, sehingga kalau punya kartu nelayan dan terjadi kecelakaan kerja, maka bisa diberikan asuransi secara mandiri. Anak-anak sekolah yang orang tuanya nelayan juga diberikan kemudahan,” pungkasnya. (gr)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya