Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Banjir di Keerom, Konflik di Intan Jaya dan Nduga Dapat Perhatian Pemprov 

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal

JAYAPURA- Sejumlah persoalan sosial di Papua menyita perhatian Pemerintah Provinsi Papua. Seperti halnya banjir di Keerom, maupun konflik di Intan Jaya dan Nduga.

 Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., Kata Wagub Tinal mengatakan, banjir di Keerom memang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten setempat, namun pihaknya juga ikut ambil bagian dalam memberikan kontribusi bagi para korban banjir melalui bantuan yang disalurkan.

“Keerom itu sebenarnya tanggung jawab Pemkab. Tapi karena dekat dengan provinsi, sehingga kita harus lihat apa yang bisa kita bantu,”ujar Klemen Tinal, SE., MM., Jumat (12/2) lalu.

 Sedangkan di Intan Jaya, sambung Wagub Tinal, terjadi situasi konflik. Namun, secara kemanusiaan, pihaknya akan membantu secara sosial, seperti bantuan pangan atau bahan makanan bagi para pengungsi.

Baca Juga :  Kemendagri Cepat Registrasi, Seleksi Segera Dilakukan

 Sementara untuk Nduga itu lebih fisik. ”Sudah bukan lagi kita bantu makanan. Tapi masyarakat yang mau pulang ke kampungnya, tidak ada apa-apa di sana, sehingga tugas kita untuk bangunkan rumah dan lain sebagainya. Atau rehab rumah mereka, atau dari pertanian berikan stimulus, sehingga mereka seperti sediakala hidup di kampung halaman,” pungkasnya. (gr/ary)

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal

JAYAPURA- Sejumlah persoalan sosial di Papua menyita perhatian Pemerintah Provinsi Papua. Seperti halnya banjir di Keerom, maupun konflik di Intan Jaya dan Nduga.

 Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., Kata Wagub Tinal mengatakan, banjir di Keerom memang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten setempat, namun pihaknya juga ikut ambil bagian dalam memberikan kontribusi bagi para korban banjir melalui bantuan yang disalurkan.

“Keerom itu sebenarnya tanggung jawab Pemkab. Tapi karena dekat dengan provinsi, sehingga kita harus lihat apa yang bisa kita bantu,”ujar Klemen Tinal, SE., MM., Jumat (12/2) lalu.

 Sedangkan di Intan Jaya, sambung Wagub Tinal, terjadi situasi konflik. Namun, secara kemanusiaan, pihaknya akan membantu secara sosial, seperti bantuan pangan atau bahan makanan bagi para pengungsi.

Baca Juga :  Kominfo Papua Harap 5.000 Wifi Dapat Direalisasikan

 Sementara untuk Nduga itu lebih fisik. ”Sudah bukan lagi kita bantu makanan. Tapi masyarakat yang mau pulang ke kampungnya, tidak ada apa-apa di sana, sehingga tugas kita untuk bangunkan rumah dan lain sebagainya. Atau rehab rumah mereka, atau dari pertanian berikan stimulus, sehingga mereka seperti sediakala hidup di kampung halaman,” pungkasnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya