Thursday, April 18, 2024
25.7 C
Jayapura

Pasien Isoman Harus Mendapatkan Pengawasan

JAYAPURA – Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua mengimbau para pinpinan daerah yakni Bupati dan Wali Kota agar dapat  meningkatkan pengawasan di level bawah bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).

Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi mengatakan, melihat banyaknya pasien isoman yang mulai kendor melakukan perawatan kesembuahan secara mandiri dari rumah, karena kurangnya pengawasn, ini dapat menjadi ancaman serius.

Kedepan, pihaknya akan mengeluarkan surat pembentukan posko guna mengawasi pelaksanaan PPKM level dua dan tiga di mana salah satunya terkait dengan warga yang isoman.

“Surat ini nantinya akan ditandatangi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dan segera dikirimkan ke kabupaten dan kota untuk ditindaklanjuti, pengawasan bagi warga isoman ini juga menjadi salah satu langkah yang akan diambil oleh pihaknya sehingga dapat lebih fokus menekan penyebaran Covid-19,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (13/8) kemarin.

Baca Juga :  Kebijakan LE yang Dinilai untuk Menyelamatkan orang Papua

Diakuinya, tidak dapat dipungkiri, kini masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 banyak memilih melakukan isoman di rumahnya masing-masing sehingga ini butuh pengawasan yang baik.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan setempat sudah mengambil langkah dengan membagikan nomor-nomor kontak dokter atau tenaga medis yang dapat dihubungi untuk melayani pasien Covid-19  yang melakukan isoman.

“Sehingga warga yang melakukan isoman tidak perlu khawatir tidak terpantau medis karena bisa menghubungi dokter-dokter tersebut untuk berkonsultasi terkait gejala yang dialaminya ataupun obat yang harus dikonsumsi,” tambahnya. (ana/gin)

JAYAPURA – Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua mengimbau para pinpinan daerah yakni Bupati dan Wali Kota agar dapat  meningkatkan pengawasan di level bawah bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).

Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi mengatakan, melihat banyaknya pasien isoman yang mulai kendor melakukan perawatan kesembuahan secara mandiri dari rumah, karena kurangnya pengawasn, ini dapat menjadi ancaman serius.

Kedepan, pihaknya akan mengeluarkan surat pembentukan posko guna mengawasi pelaksanaan PPKM level dua dan tiga di mana salah satunya terkait dengan warga yang isoman.

“Surat ini nantinya akan ditandatangi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dan segera dikirimkan ke kabupaten dan kota untuk ditindaklanjuti, pengawasan bagi warga isoman ini juga menjadi salah satu langkah yang akan diambil oleh pihaknya sehingga dapat lebih fokus menekan penyebaran Covid-19,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (13/8) kemarin.

Baca Juga :  Pemprov Imbau Warga Manfaatkan Sisa Waktu Pembebasan Denda PKB

Diakuinya, tidak dapat dipungkiri, kini masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 banyak memilih melakukan isoman di rumahnya masing-masing sehingga ini butuh pengawasan yang baik.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan setempat sudah mengambil langkah dengan membagikan nomor-nomor kontak dokter atau tenaga medis yang dapat dihubungi untuk melayani pasien Covid-19  yang melakukan isoman.

“Sehingga warga yang melakukan isoman tidak perlu khawatir tidak terpantau medis karena bisa menghubungi dokter-dokter tersebut untuk berkonsultasi terkait gejala yang dialaminya ataupun obat yang harus dikonsumsi,” tambahnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya