Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

PLBN Skow  Masih Ditutup, Tapi Ramai Wisatawan Lokal

JAYAPURA – Dampak Covid-19 masih menjadi dilema bagi kedua negara yakni Indonesia dan Papua New Guinea  untuk membuka aktivitas lintas batas.

Kabarnya, setelah sempat jumlah kasus menurun bahkan hampir tidak ditemukan kasus di Jayapura dan sekitarnya, rencanaya perbatasan akan segera dibuka dengan persyaratan ketat bagi kedua negara. Namun sampai dengan saat ini, munculnya varian Omicron, akses PLBN masih tetap ditutup.

Meski di tutup, hal tersebut tidak membatasi para pengunjung yang merupakan wisatawan lokal dari Kabupaten dan Kota Jayapuradan juga dari kabupaten lainnya di Papua untuk mengunjungi PLBN Skow untuk sekedar berfoto maupun jalan-jalan.

Sebelumnya, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengatakan terkait dengan akses perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea akan dibahas lebih lanjut.

Baca Juga :  Dishub Papua Lakukan Berbagai Langkah Antisipasi Arus Mudik Jelang Lebaran

“Kita tunggu nanti tindak lanjut pertemuan dari 2 negara,  namun isunya masih terkait kasus Covid-19,  koordinasi kedua negara sudah dilakukan,” katanya kepada Cenderawasih Pos  belum lama ini.

Lanjutnya, dengan dibukanya akses kedua negara pastinya juga mengurangi perjalanan-perjalanan ilegal, yang mana dari kedua negara.

“Mengingat, kedua masyarakat kita saling membutuhkan dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pangan, bapok dan sebagainya, maka kebijakan-kebijakan terkait kemanusiaan harus diperhatikan,” terangnya. (ana/gin)

JAYAPURA – Dampak Covid-19 masih menjadi dilema bagi kedua negara yakni Indonesia dan Papua New Guinea  untuk membuka aktivitas lintas batas.

Kabarnya, setelah sempat jumlah kasus menurun bahkan hampir tidak ditemukan kasus di Jayapura dan sekitarnya, rencanaya perbatasan akan segera dibuka dengan persyaratan ketat bagi kedua negara. Namun sampai dengan saat ini, munculnya varian Omicron, akses PLBN masih tetap ditutup.

Meski di tutup, hal tersebut tidak membatasi para pengunjung yang merupakan wisatawan lokal dari Kabupaten dan Kota Jayapuradan juga dari kabupaten lainnya di Papua untuk mengunjungi PLBN Skow untuk sekedar berfoto maupun jalan-jalan.

Sebelumnya, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengatakan terkait dengan akses perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea akan dibahas lebih lanjut.

Baca Juga :  Ada Warga yang Enggan Keluar dari Daftar Penerima Bansos PKH

“Kita tunggu nanti tindak lanjut pertemuan dari 2 negara,  namun isunya masih terkait kasus Covid-19,  koordinasi kedua negara sudah dilakukan,” katanya kepada Cenderawasih Pos  belum lama ini.

Lanjutnya, dengan dibukanya akses kedua negara pastinya juga mengurangi perjalanan-perjalanan ilegal, yang mana dari kedua negara.

“Mengingat, kedua masyarakat kita saling membutuhkan dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pangan, bapok dan sebagainya, maka kebijakan-kebijakan terkait kemanusiaan harus diperhatikan,” terangnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya