JAYAPURA – Dalam pidato Gubernur yang dibacakan Sekda Papua Ridwan Rumasukun menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Papua tahun 2021 meperlihatkan peningkatan signifikan.
Walaupun masih ada beberapa sasaran yang belum mencapai hasil sebagaimana diharapkan. Namun kinerja di 2021 memperlihatkan persentase yang berbeda-beda untuk setiap program dan kegiatan.
“Meski begitu dengan diserapnya anggaran menunjukan pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana kerja,” Ucap Sekda dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyerahan dan Pembahasan LKPJ Gubernur Papua Tahun 2021 di Sidang Parirpurna DPR Papua, Kamis (9/6) kemarin.
Lanjutnya, perubahan juga terlihat dalam peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Ini dibuktikan dengan pemberiaan opini WTP dari BPK RI atas LKPD Provinsi Papua sejak 2014 yang diikuti Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Publik yang mencapai nilai 77,60.
“Dari capaian indikator makro pembangunan daerah menunjukan pertumbuhan ekonomi Papua 2020 mampu bertahan di angka 2,32 persen di tengah pandemi Covid-19. Selanjutnya di 2021, terdapat tren peningkatan perekonomian dan membawa Papua menempati urutan kedua se-Indonesia dengan laju pertumbuhan sebesar 15,11 persen,”Terangnya.
Lanjutnya, dengan membaiknya perekonomian Papua, berdampak pula pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Tercatat tingkat kemiskinan Papua terus mengalami perbaikan.
“Pada 2021 tingkat kemiskinan Papua mencapai 26,86 persen. Angka ini menurun jika dibandingkan di 2018 yang tercata sebesar 27,43 persen,” pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Dalam pidato Gubernur yang dibacakan Sekda Papua Ridwan Rumasukun menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Papua tahun 2021 meperlihatkan peningkatan signifikan.
Walaupun masih ada beberapa sasaran yang belum mencapai hasil sebagaimana diharapkan. Namun kinerja di 2021 memperlihatkan persentase yang berbeda-beda untuk setiap program dan kegiatan.
“Meski begitu dengan diserapnya anggaran menunjukan pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana kerja,” Ucap Sekda dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyerahan dan Pembahasan LKPJ Gubernur Papua Tahun 2021 di Sidang Parirpurna DPR Papua, Kamis (9/6) kemarin.
Lanjutnya, perubahan juga terlihat dalam peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Ini dibuktikan dengan pemberiaan opini WTP dari BPK RI atas LKPD Provinsi Papua sejak 2014 yang diikuti Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Publik yang mencapai nilai 77,60.
“Dari capaian indikator makro pembangunan daerah menunjukan pertumbuhan ekonomi Papua 2020 mampu bertahan di angka 2,32 persen di tengah pandemi Covid-19. Selanjutnya di 2021, terdapat tren peningkatan perekonomian dan membawa Papua menempati urutan kedua se-Indonesia dengan laju pertumbuhan sebesar 15,11 persen,”Terangnya.
Lanjutnya, dengan membaiknya perekonomian Papua, berdampak pula pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Tercatat tingkat kemiskinan Papua terus mengalami perbaikan.
“Pada 2021 tingkat kemiskinan Papua mencapai 26,86 persen. Angka ini menurun jika dibandingkan di 2018 yang tercata sebesar 27,43 persen,” pungkasnya. (fia/gin)
