Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Provinsi Papua Dapat Penghargaan Realisasi PAD Dari Mendagri

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua beserta sejumlah Provinsi lainnya menerima penghargaan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Tahun anggaran 2021 dari Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Papua, Setiyo Wahyudi mengatakan, penghargaan tersebut akan semakin memacu peningkatan PAD Papua di tahun anggaran 2022 ini.

“Kami kemarin mendapat penghargaan realisasi PAD tertinggi. Dengan penilaian ini diharapkan jadi penyemangat dalam rangka meningkatkan PAD Papua di tahun ini,” kata Wahyudi kepada wartawan, Selasa (7/6)

Lanjut Wahyudi menjelaskan, realisasi PAD Papua pada Tahun anggaran 2021 mencapai Rp 2,139 triliun dari target sebesar Rp 1,977 triliun. Jika dibandingkan realiasi PAD 2020, ada kenaikan yang cukup besar sekitar 70 persen.

Baca Juga :  Gedung DWP DPPAD Papua Diresmikan

“Kontribusi terbesar peningkatan PAD Papua di tahun anggaran 2021 itu berasal dari Pajak Air Permukaan PT. Freeport Indonesia. Memang PAD ada kontribusinya karena itu setoran dari PTFI yang tahap kedua. Tapi seluruhnya turut memberikan kontribusi bagi peningkatan realsiasi PAD Papua,” tuturnya.

Wahyudi optimis, realisasi PAD Papua di tahun anggaran 2022 ini akan mencapai bahkan melewati target yang dibebankan yakni senilai Rp1,312 triliun.

“Apalagi saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Papua sudah membaik sehingga diharapkan ada tambahan nilai di tahun ini,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua beserta sejumlah Provinsi lainnya menerima penghargaan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Tahun anggaran 2021 dari Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Papua, Setiyo Wahyudi mengatakan, penghargaan tersebut akan semakin memacu peningkatan PAD Papua di tahun anggaran 2022 ini.

“Kami kemarin mendapat penghargaan realisasi PAD tertinggi. Dengan penilaian ini diharapkan jadi penyemangat dalam rangka meningkatkan PAD Papua di tahun ini,” kata Wahyudi kepada wartawan, Selasa (7/6)

Lanjut Wahyudi menjelaskan, realisasi PAD Papua pada Tahun anggaran 2021 mencapai Rp 2,139 triliun dari target sebesar Rp 1,977 triliun. Jika dibandingkan realiasi PAD 2020, ada kenaikan yang cukup besar sekitar 70 persen.

Baca Juga :  Musa’ad:  Anak Muda Papua Harus Berbenah

“Kontribusi terbesar peningkatan PAD Papua di tahun anggaran 2021 itu berasal dari Pajak Air Permukaan PT. Freeport Indonesia. Memang PAD ada kontribusinya karena itu setoran dari PTFI yang tahap kedua. Tapi seluruhnya turut memberikan kontribusi bagi peningkatan realsiasi PAD Papua,” tuturnya.

Wahyudi optimis, realisasi PAD Papua di tahun anggaran 2022 ini akan mencapai bahkan melewati target yang dibebankan yakni senilai Rp1,312 triliun.

“Apalagi saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Papua sudah membaik sehingga diharapkan ada tambahan nilai di tahun ini,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya